Noor CD Aryanto
Marine Geological Institute

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Content of Placer Heavy Mineral and Characteristics of REE at Toboali Coast and Its Surrounding Area, Bangka Belitung Province Noor CD Aryanto; Udaya Kamiludin
BULLETIN OF THE MARINE GEOLOGY Vol 31, No 1 (2016)
Publisher : Marine Geological Institute of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3256.08 KB) | DOI: 10.32693/bomg.31.1.2016.318

Abstract

Bangka Island and surrounding areas (including coast and seabed sediments) is known as main tin producer (cassiterite) in the world as these part of the Southeast Asia Granitic belt, but in fact, other than as a producer of tin, Bangka Belitung is also as heavy mineral placer (as accessories mineral) and REE potential producer which one based on the geological conditions.The potential of accessories minerals on sediment coast, other than cassiterite that occurs around Betumpak Cape, i.e: magnetite (7.86 %), ilmenite (4.9%), zircon (2.51%) and apatite (1.07%) respectively with content. While the content of monazite by using a hand drill has the potential content of up to 67.8 g/m3, while the content of monazite hypothetical resources off the coast of Bangka approximately 471,087,689 m3. As for the content of monazite hypothetical resources off the coast of South Bangka are approximately 23,995,820 m3.At Toboali coast, South Bangka the presence of REE in sediments are above the Earth's crust generally. They’re concentrations, such as La (5.07 to 199 ppm), Ce (106-394 ppm), Pr (5.11-59.7 ppm), Nd (16.5-201 ppm), Sm (9.97-52.3 ppm), Eu (0.18-1.55 ppm), Gd (9.11-39.3 ppm), Tb (1.35-8.14 ppm), Dy (9.01-56.3 ppm), Ho (1.89-12.3 ppm), Er (5.19-33.9 ppm), Tm (0.77-5.62 ppm), Yb (3.3-37.5 ppm) and Lu (0.71-5.41 ppm). LREE (La-Eu) highest content is generally found in the location of the tailings sludge (TBL-13C), not so in HREE (Gd-Lu), the highest content is widely available on the sandy beach sediments (TBL-13B). Tectonic environment of Toboali granitoid rocks by plotting a spider diagram refers to the chondrite normalization is continental magmatic arc.Keywords: Placer heavy mineral, REE, Granitic Belt, Bangka Belitung Province. Pulau Bangka dan daerah sekitarnya (termasuk di pantai dan sedimen dasarlaut) telah lama dikenal sebagai penghasil timah (kasiterit) utama di dunia sebagai dari bagian Jalur Granit AsiaTenggara, selainmineral berat sebagai pembawa unsur tanah jarang (UTJ) sangat dimungkinkan mengingat kondisi geologinya.Potensi mineral ikutan di sedimen pantai selain kasiterit, seperti di pantai Muntok antara lain, seperti magnetit (7,86%), ilmenit (4,9%), zirkon (1,32%) dan apatit (1,07%). Adapun kandungan monasit berdasarkan hasil pemboran tangan memperlihatkan kandungan hingga 67,8 g/m3 dengan kandungan potensi sumber daya di seluruh Pantai Bangka sekitar 471.087.689 m3 dengan potensi sumberdaya hipotetik di Pantai Bangka Selatan mendekati 23.995.820 m3. Di Pantai Toboali, Bangka Selatan kehadiran Unsur Tanah Jarang (UTJ) dalam sedimen, umumnya di atas konsentrasi kerak bumi. Kandungan unsur tanah jarang tersebut, seperti La (5,07 - 199 ppm), Ce (106-394 ppm), Pr (5,11-59.7 ppm), Nd (16,5-201 ppm), Sm (9,97-52,3 ppm), Eu (0,18-1,55 ppm), Gd (9,11-39,3ppm), Tb (1,35-8,14 ppm), Dy (9,01-56,3 ppm), Ho (1,89-12,3 ppm), Er (5,19-33,9 ppm), Tm (0,77-5,62 ppm), Yb (3,3-37,5 ppm) dan Lu (0,71-5,41 ppm). Kandungan tertinggi unsur tanah jarang ringan (UTJ-R) seperti La hingga Eu umumnya dijumpai pada lokasi tailing (TBL-13C) berbeda halnya dengan unsur tanah jarang berat (UTJ-B), kandungan tertingginya dijumpai pada sedimen pantai pasiran (TBL-13B). Berdasarkan hasil perajahan pada diagram laba-labanya, memperlihatkan bahwa lingkungan tektonik granit Toboali merupakan busur benua magmatik. Kata kunci: Mineral berat letakan, Unsur Tanah Jarang (UTJ), Jalur Granit, Provinsi Bangka Belitung
The Study of Seafloor Tin Placer Resources of Quaternary Sediment at Toboali Waters, South Bangka Muhammad Zulfikar; Noor CD Aryanto
BULLETIN OF THE MARINE GEOLOGY Vol 31, No 2 (2016)
Publisher : Marine Geological Institute of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3115.513 KB) | DOI: 10.32693/bomg.31.2.2016.285

Abstract

Bangka Island has primary and secondary tin deposit. However, along the history of tin mining has been done the primary tin deposit domination is less than secondary tin deposit. Secondary tin deposit is formed from Granitic S-type source rock weathering and then transported by gravity. After that, Cassiterite mineral (SnO2) accumulates and forms a placer deposit in the study area. The thickness of sediment cover at Toboali Waters is quite diverse, with a range between 5-20 milliseconds, by knowing the quarter sediment thickness using seismic data interpretation results, is expected to give an idea about tin placer deposit potential in Toboali waters. Based on the Isochron map shows patterns of quaternary sediment thickening to the southwest, south and southeast of Bangka Island.Keywords: Quaternary sediment, placer deposit, isochron map, Toboali WatersPulau Bangka memiliki endapan timah primer dan endapan timah sekunder. Namun, sepanjang sejarah penambangan timah yang telah dilakukan endapan timah primer tidak mendominasi jika dibandingkan dengan endapan timah sekunder. Pembentukan endapan timah sekunder berawal dari pelapukan batuan Granit tipe-S yang kemudian mengalami transportasi akibat adanya gravitasi. Setelah itu, mineral kasiterit (SnO2) terakumulasi dan membentuk endapan plaser di daerah penelitian. Ketebalan sedimen penutup di Perairan Toboali berkisar antara 5-20 milidetik, dengan mengetahui ketebalan sedimen kuarter berdasarkan interpretasi data hasil rekaman seismik diharapkan dapat memberikan gambaran tentang potensi endapan timah placer di Perairan Toboali. Berdasarkan atas peta isokron, memperlihatkan bahwa pola penebalan sedimen kuater ke arah baratdaya, selatan dan tenggara Pulau Bangka.Kata kunci : Sedimen kuarter, endapan placer, peta isokron, Perairan Toboali