Abdul Rahman Arsyad
Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengembangan Madrasah Aliyah Swasta Kabupaten Kolaka Abdul Rahman Arsyad
PUSAKA Vol 5 No 1 (2017): Pusaka Jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.804 KB) | DOI: 10.31969/pusaka.v5i1.174

Abstract

Penelitian ini menelusuri pengembangan madrasah aliyah swasta di Kabupaten Kolaka dengan melihat tingkat capaian standar nasional pendidikan (SNP) pada delapan komponen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, adapun teknik pengumpulan data yaitu: angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Tingkat capaian madrasah aliyah bervariatif dalam mengembangkan madrasah, terutama pada aspek ciri khas (penambahan materi agama yang relevan dengan mata pelajaran umum dan fasilitas kegiatan ekstrakurikuler), tenaga pendidik dan kependidikan (pengembangan SDM, perekrutan, penempatan), serta sarana dan prasarana (ruang, fasilitas dan media pembelajaran). Manajemen pengelolaan madrasah, sepenuhnya merujuk pada kebijakan yayasan. Sehingga inovasi dan kreatifitas pengelola kurang menguat dalam mengembangkan madrasah, terutama membangun kerjasama pada semua elemen dalam pemenuhan operasional pembelajaran. Kata kunci: Kualitas, Madrasah Aliyah, Pengembangan, Kolaka
EKSPEKTASI MASYARAKAT TERHADAP MAN 1 GORONTALO Abdul Rahman Arsyad
EDUCANDUM Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Educandum
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Madrasah claimed to have a nuanced management Islamiyah is still small comparedwith the number of public schools. However, it is now used as the first choice for thecommunity. The study used a combination of methods (mixed methods), quantitativeand qualitative in describing the social reality of the expectations of parents ofstudents send their children to madrassas.Education and profession has no effect on the knowledge society (academics andordinary people) about the existence of madrassas. Learning religious education andreligious (beliefs and morals) are highly relevant to teens, wherein the container is afortress that are not easily contaminated from negative influences. The developmentof educational facilities and teaching materials religion and religious influencelearning quality improvement that the alumni had a great chance keperguruanunacceptable high
PELAYANAN MASJID KOTA (Masjid Sigi Lamo Kesultanan Ternate) Abdul Rahman Arsyad
EDUCANDUM Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Educandum
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to identify and describe the forms of service and influence ofthe Sigi Mosque Lamo in improving religious and social activities of thecommunity.. The research problem, how is the form of service and supportingand inhibiting factors in city mosque activities. The approach used isqualitative descriptive methods. The results showed that the implementation ofreligion and religious coaching dominant was carried out in the Mosque of theSultanate of Sigi Lamo by using customary management of the sultanate.Service of Worship, preach and religious education through Fardh Prayers,Friday and Islamic holidays. Women cannot join prayer in congregation withmen, men are not allowed to use sarongs, must be long pants and wear cap /skullcap, and the limited Khatib and Imam who can lead and preach in themosque of the sultanate, all of which must be through the inauguration of theSultan. Supporting factors, the managers are enthusiastic in managing theprocession of activities and have a high concern and are obedient to thesultan's policies. Inhibiting factors, management and operational factorsmanually, the limited da'i. There is a need for collaboration between themosque management and the government (Ministry of Religion) and thecommunity about the development of da'wah. The sultanate may be able to givespace to all the sultanate mosques in the fulfillment Khatib without anylimitations.
INTEGRITAS SISWA SMAN DAN MAS DI KALIMANTAN UTARA Abdul Rahman Arsyad
EDUCANDUM Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Educandum
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menelusuri realitas integritas kejujuran, tanggungjawab, toleransi dan cintah tanah air peserta didik pada pendidikan tingkat menengah pada tujuh sekolah di Kalimantan Utara. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan angket. Adapun Hasil penelitian adalah melihat berbagai dimensi, pendukung, dan faktor mempengaruhi integritas peserta didik. Dalam dimensi integritas kejujuran, tanggungjawab, toleransi dan Cinta tanah air, peserta didik telah memahami dan sudah terbiasa mengaplikasikan dilingkungan sekolah dengan baik. Sedangkan, pendukung dan faktor mempengaruhi integritas peserta didik, diperlukan peran keluarga (orang tua) dan lingkungan, agar terbiasa memberikan bimbingan dan pembinaan terutama pada aspek keagamaan. Begitupun halnya lingkungan tempat tinggal diperlukan adanya beberapa wadah dan melibatkan remaja pada kegiatan–kegiatan sosial kemasyarakatan dan keagamaan, karena ini yang dapat mempengaruhi integritas peserta didik. Secara keseluruhan tingkat integritas peserta didik dilembaga pendidikan menengah (SMA/MA) diberbagai Kota/Kab Propinsi Kalimantan Utara terkategori Tinggi dengan pencapaian 74,12
PENGELOLAAN DAN PEMBERDAYAAN GURU NON-PNS MADRASAH NEGERI DI KOTA GORONTALO (MIN, MTsN, MAN dan MAN IC) Abdul Rahman Arsyad
EDUCANDUM Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Educandum
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Pengelolaan dan Pemberdayaan Guru Non-PNS Madrasah di Kota Gorontalo dengan mengamati ragam pengelolaan dan pemberdayaan yang meliputi: Rekrutmen; (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan); Penugasan; (pelaksanaan), dan Pemberdayaan; (penciptaan iklim berkembang, peningkatan kompetensi, dan perlindungan ekonomi dan sosial). Dilaksanakan di MAN IC, MAN 1, MTsN 1, MIN 1 Kota Gorontalo. Penelitian ini adalah penelitian survey pada taraf deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian adalah mekanisme rekrutmen guru Non-PNS madrasah reguler (MAN, MTsN, dan MIN) berdasarkan kondisional (menyampaikan secara lisan kepada pengelolan madrasah dan mengumumkan lewat WA) dan tidak memiliki panitia khusus disebabkan adanya batasan anggaran. Sedangkan MAN IC secara keseluruhan memiliki manajamen perekrutan secara nasional (Dirjen Pendidikan Madrasah Kementerian Agama RI. Madrasah tidak mengagendakan dalam rapat tahunan tentang pembahasan penugasan, karena bidang kurikulum yang memiliki wewenang diantaranya: Penetapan jam mengajar telah diatur oleh madrasah melalui bidang kurikulum, Tingkat kehadiran menyesuaikan jadwal akademik, Penguasaan mata pelajaran belum semua linear dengan gelar akademik dan menerapkan metode berdasarkan kondisi kelas. Lembaga madrasah memiliki aturan dalam memberikan peluang guru Non-PNS dalam menunaikan tugas yang diemban melalui surat tugas dan kegiatan pembelajaran. Adapun bentuk perhatian kepala madrasah terhadap guru yang memiliki tanggungjawab dalam melaksanakan tugas dengan baik, akan mendapatkan penghargaan (piagam dan tugas kepanitiaan kegiatan). Sebahagian besar para guru Non-PNS hanya mengikuti kegiatan, KKG, KKM dan KKM. Kegiatan DIKLAT masih diprioritaskan pada guru ASN. Adapun tingkat kesejahteraan (5.000/jam dan 300 ribu perbulan) dan perlindungan kesehatan dan bahaya kecelakaan memerlukan perhatian yang serius oleh pemerintah Pemda dan Kementeria Agama Provinsi Gorontalo.
INDEKS KARAKTER SISWA SMA DI PROVINSI MALUKU Abdul Rahman Arsyad
EDUCANDUM Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Educandum
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/educandum.v6i1.324

Abstract

Penelitian Indeks Karakter Siswa SMA, dengan menelusuri berbagai dimensi Religiusitas, Nasionalisme, Kemandirian, Gotong royong, dan Integritas, yang dilaksanakan pada 11 sekolah SMA pada tiga Kabupaten di Provinsi Maluku. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan angket. Adapun Hasil penelitian adalah melihat berbagai dimensi danfaktor yang mempengaruhiKarakter Siswa SMA. Responsibiliti siswa kelas XI terhadap dimensi dan aspekreligiusitas (kepercayaan, sosial dan keagamaan); nasionalisme (cinta dan bangga terhadap tanah air, kepekaan psikologi dan komitmen terhadap negara); kemandirian (kemandirian dirumah dan sekolah); gotong royong (kepedulian lingkungan, meraih kesuksesan bersama, interaksi sosial yang saling membutuhkan serta mencari solusi secara kolektif); dan integritas (kejujuran, amanah, hormat menghormati dan saling menghargai, bertanggungjawab dan adil). Tergolong terkategori SEDANG (3,48%), sehingga perlu ditingkatkan komunikasi secara sinergi antara pihak lembaga pendidikan sekolah dan keluarga (orang tua), agar dapat memberikan dukungan atau penguatan dalam pembiasaansecara berkesinambungan. Sehingga, aplikasinya dapat terwujud dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Adapun yang mempengaruhi karakter siswa, yaitu: Sikap dan prilaku, pemahaman dan pengalaman agama orang tua, guru dan masyarakat sangat berpengaruh dalam membentuk perilaku siswa. Kegiartan keagamaan yang dilaksnakan diluar sekolah sangat berperan dalam memupuk sikap religiusitas.
PEMAHAMAN KEBHINEKAAN PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH (STUDI KASUS MAN 1 MAKASSAR DAN MAN 2 BULUKUMBA) Abdul Rahman Arsyad
EDUCANDUM Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Educandum
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/educandum.v6i2.411

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang sifatnya studi kasus dengan menggunakan metode kualitatif, dengan menelusuri berbagai dimensi SARA, yaitu: Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan, yang dilaksanakan pada dua Madrasah Aliyah di Provinsi Sulawesi Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan tujuan penelitian secara umum adalah untuk mengetahui secara mendalam mengenai nilai-nilai kebhinekaan yang dipahami dan dipraktekkan serta harapan peserta didik di MA. Hasil penelitian adalah pemahaman peserta didik dalam menyikapi kebhinekaan (keberagaman) lebih dominan didapatkan lewat lingkungan keluarga dan masyarakat, media sosialdibanding madrasah terutama pada aspek Suku dan Agama. Motivasi dan kreativitas guru sangat dibutuhkan dalam memberikan penguatan pemahaman kebhinekaan terhadap peserta didik, paling tidak metode harus relevansi dengan materi pembelajaran serta memberikan informasi yang terkait dengan issu-issu terkini. Oleh karena itu madrasah dalam hal ini guru dituntut secara professional dapat mengimplementasikan kebhinekaan (keberagaman) dalam berbagai kesempatan yang ada dalam setiap mata pelajaran. Pada hakikatnya memahami dan menyikapi keberagamandi lingkungan internal dan eksternal madrasah, diperlukan adanya saling menghormati dan menghargai satu sama lain, serta menjaga toleransi terhadap SARA.