<![CDATA[Masalah dalam penelitian ini berawal dari belum diketahui dengan jelas apakah program pengembangan pengelolaan olahraga rekreasi paralayang di bukit langkisau painan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan pengelolaan olahraga rekreasi paralayang di bukit langkisau painan. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 1 orang yaiitu pembina dan pejabat di dinas pariwisata dan pemuda olahraga di kabupaten pesisir selatan. Sampel dalam penelitian ini di ambil dengan teknik wawancara. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode cipp. Data di analisis dengan menggunakan Model Alir yg di bagi menjadi tiga tahapan yaiitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa 1.context: Program pengembangan pengelolaan olahraga rekreasi paralayang sudah ada dari dulu, programnya lebih mengarah ke paralayang, sebelumnya ada dua program olahraga rekreasi dirgantara yang akan di kembangkan yaiitu gantole dan paralayang. Terbatas sarana pada olahraga gantole ini karna peralatanya sangat mahal dan sulit, tidak terjangkau dana atau keterbatasan anggaran oleh dinas dan organisasi maka pengelola hanya mengembangkan olahraga rekreasi paralayang, 2. Input : Olahraga paralayang di bukit langkisau adalah olahraga perioritas di kabupaten pesisir selatan. Merekrut generasi pemuda untuk terjun di dunia paralayang tapi kendalanya kurang anggran untuk sarana, 3. Process: Program pengembangan terus berlanjut setiap 1 kali dalam setahun yaiitu festival bukit langkisau yg awalnya dilaksanakan dalam exhibition pada tahun 2004 sampai sekarang, 4. product : program pengembangan pengelolaan olahraga rekreasi paralayang di bukit langkisau painan Tujuan pemerintah karna olahraga ini adalah olahraga perioritas atau lebih cepat dengan hal promosi daerah. Olahraga yang tepat dalam promosi pariwisata di kabupaten pesisir selatan khususnya bukit langkisau painan.]]>
