This Author published in this journals
All Journal Jurnal Stamina
Ilham Aulia Qur'anil Fikry
universitas negeri padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA Ilham Aulia Qur'anil Fikry; Pudia M Indika
JURNAL STAMINA Vol 3 No 6 (2020): Jurnal Stamina Edisi Juni 2020
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v3i6.527

Abstract

Tujuan artikel ini untuk mengetahui upaya-upaya meningkatkan motivasi kegiatan ekstrakurikuler olahraga bagi siswa SMP. Dalam beberapa artikel, kondisi ini didukung dengan banyaknya kompetisi dan kejuaraan antar sekolah dibidang olahraga, mulai dari tingkat daerah hingga tingkat nasional. Potensi dari kompetisi membuat keberadaan ekstrakurikuler disekolah sebagai tempat atlet pelajar menjadi sangat sentral dan harus dikelola dengan baik, terarah serta berkesinambungan sebagai dasar pembinaan olahraga pelajar. Dari kajian literatur, peneliti mengambil studi kasus dari penelitian Hidayat dan Hambali (2019) tentang peran kegiatan ekstrakurikuler olahraga meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajran penjas di SMPN 7 Kota Cimahi. Kegiatan ekstrakurikuler olahraga yang diterapkan adalah futsal, sepak bola, bola basket, dan bola voli. Hasil penelitian dari studi kasus menunjukan bahwa peran kegiatan ekstrakurikuler olahraga meningkatkan motivasi siswa mengikuti pembelajaran penjas yaitu sebesar 86,5%, kategori sangat tinggi. Berdasarkan penelitian Nanti Sri (2015), ada tujuh langkah meningkatkan motivasi siswa SMP mengikuti ekstrakurikuler olahraga, yaitu: menyusun program kerja serta jadwal kegiatan ekstrakurikuler; jenis olahraga disesuaikan dengan minat dan bakat siswa; peserta kegiatan ekstrakurikuler olahraga fokus pada satu cabang olahraga; kegiatan ekstrakurikuler disesuaikan dengan program dan jadwal kegiatan yang telah disusun; kepala sekolah memberikan kewenangan kepada pembina untuk memanajemen kegiatan; pihak sekolah menyediakan dana; penyediaan sarana dan prasarana.