Susmita Kuning Wangi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEJADIAN UNMET NEED KB PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI WILAYAH DESA KEPUH KECAMATAN KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK Siti Asiyah; Susmita Kuning Wangi
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 2, No 1 (2020): Second Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Unmet need merupakan suatu kebutuhan akan alat kontrasepsi yang tidak terpenuhi. Wanita usia subur dikatakan unmet need jika ingin menunda kehamilan atau mengakhiri kehamilan untuk masa dua tahun berikutnya tetapi tidak menggunakan alat kontrasepsi. Dukungan suami manjadi salah satu faktor yang berhubungan dengan pemilihan dan pengunaan kontrasepsi .Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungam dukungan suami dengan kejadian unmet need kb pada Pasangan Usia Subur (PUS). Desain yang digunakan adalah studi korelasi pendekatan cross sectional. Variabel dependen dukungan suami dan variabel independen kejadian unmet need. Populasi pasangan usia subur di wilayah desa kepuh sebanyak 436 pasangan. Dengan sampel 63 responden. Diambil dengan teknik simple random sampling. Data dukungan suami dan unmet need dikumpulkan melalui kuesioner pada tanggal 8 Juli  sampai 15 Juli 2020 dianalisis dengan uji korelasi koefisien kontigensi dengan (α) 5% = (0,05). Dan hasil yang didapat jumlah unmet Need sebanyak 35 responden di wilayah desa kepuh kecamatan kertosono kabupaten nganjuk tahun 2020. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar suami tidak mendukung istrinya dalam memenuhi kebutuhan kontrasepsi yaitu berjumlah 35 responden (56%). Ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan dengan kejadian unmet need keluarga berencana (p=0,000˂ 0,05 maka H0 ditolak) di wilayah Desa Kepuh dengan tingkat hubungan sangat rendah. Ibu yang tidak mendapatkan dukungan suami terhadap keluarga berencana bisa disebabkan karena suami menginginkan anak dalam jumlah tertentu, pendapat negatif bahwa memakai keluarga berencana (KB) tertentu dapat mengganggu hubungan seksual. Semakin tua umur seseorang maka akan semakin besar risiko seseorang untuk hamil, terjadinya unmet need dikarenakan adanya presepsi yang salah terhadap kemampuan untuk hamil.