syamsul bakhri
Poltekkes Kemenkes Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KADAR RHEUMATOID FACTORS TERHADAP KADAR C-REAKTIF PROTEIN DAN NILAI LAJU ENDAP DARAH PADA PENDERITA ARTRITIS REUMATOID syamsul bakhri
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 8, No 2 (2017): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.645 KB) | DOI: 10.32382/mak.v8i2.834

Abstract

ABSTRAK           Penelitian ini dilatarbelakangi penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa 20-30% penderita AR menunjukkan seronegatif untuk RF. Keadaan ini tentu dapat menghambat proses pengobatan pada penderita. Untuk itu perlu adanya pemeriksaan penunjang terkait penyakit Artritis Reumatoid, yakni pemeriksaan kadar CRP dan nilai LED.Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menentukanpengaruh kadar RF terhadap kadar CRP dan nilai LED pada penderita Artritis Reumatoid. Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasi analitik melalui pendekatan studi regresi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan sampel yang diperiksa sebanyak 12 orang. Subyek penelitian ini adalah penderita Artritis Reumatoid yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang berada di daerah Limbung, Kab. Gowa. Pada subyek, diperiksa kadar RF, CRP, dan LED nya.Dari hasil penelitian, 8 subyek yang masuk sebagai kriteria AR, diteliti menunjukkan seronegatif untuk RF. Sehingga RF tidak dapat dijadikan standar dalam penegakan diagnosa AR. Adapun untuk CRP dan LED tidak dapat dilihat pengaruhnya terhadap RF karena data yang diperoleh tidak berdistribusi normal. Namun nilai LED masih dapat digunakan sebab menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap gejala AR.Kata Kunci : RHEUMATOID FACTORS, C-REAKTIF PROTEIN, LAJU ENDAP DARAH
ANALISIS JUMLAH LEUKOSIT DAN JENIS LEUKOSIT PADA INDIVIDU YANG TIDUR DENGAN LAMPU MENYALA DAN YANG DIPADAMKAN syamsul bakhri
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 9, No 1 (2018): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.474 KB) | DOI: 10.32382/mak.v1i1.176

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi banyaknya individu yang masih kurang memperhatikan cara tidur yang baik. Saat tidur, tubuh akan memproduksi hormon melatonin. Hormon ini memiliki banyak manfaat salah satunya dapat meningkatkan sistem imun, yang mana  sintesis dan sekresinya distimulasi oleh suasana gelap dan diinhibasi oleh cahaya. Jenis penelitian ini adalah quasy experiment untuk melihat jumlah leukosit dan jenis leukosit individu  yang  tidur dengan lampu menyala dan lampu yang dipadamkan dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Hematologi jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar pada tanggal 5-9 Juni 2017. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 20 sampel. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel dan narasi kemudian dipresentasikan. Hasil pemeriksaan pada individu yang tidur dengan lampu menyala menunjukkan jumlah leukosit normal, Basofil normal, Eosinofil normal, Neutrofil Batang normal, Neutrofil Segmen menurun 20%, Limfosit normal dan Monosit normal. Dan hasil pemeriksaan pada individu yang tidur dengan lampu dipadamkan menujukkan jumlah dan jenis leukosit normal. Penurunan jumlah neutrofil menunjukkan kerentanan yang meningkat pada infeksi bakteri. Kelainan ini tidak dapat disimpulkan sebagai akibat paparan cahaya pada individu saat tidur .Kata kunci : Leukosit, Lampu Menyala, Lampu DipadamkanDaftar Pustaka : 16 (2002 - 2016)