Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN DAN TANPA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN MATH COMIC PADA MATERI STATISTIKA Ira Wahyu Wardhani; Ama Noor Fikrati
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 3, No 1 (2021): Third Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh upaya yang dilakukan guru agar siswa lebih mudah memahami dan tertarik dalam pembelajaran matematika, sehingga membuat hasil belajar menjadi lebih baik yaitu dengan media pembelajaran Math Comic. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan media pembelajaran Math Comic terhadap hasil belajar matematika kelas VIII pada materi Statistika. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen bentuk Post test-Only Control. Penelitian ini melibatkan kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam pembelajaran. Pembelajaran matematika yang diberikan di kelas eksperimen dengan menggunakan media pembelajaran Math Comic, sedangkan pada kelas kontrol pembelajarannya tanpa menggunakan media pembelajaran Math Comic. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN 4 Jombang tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling, Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas VIII-I dan VIII-K. Penelitian ini menggunakan instrument lembar tes untuk mengumpulkan data. Berdasarkan perhitungan analisis data menggunakan Independent Sample T Test dengan α = 0,05 menyatakan bahwa nilai Sig. 0,891> 0,05 sehingga Sig > α maka H0 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata hasil belajar siswa dengan dan tanpa menggunakan Math Comic pada materi statistika.
Online Shopping as Cultural Disorientation during Covid-19 Pandemic for Women Community Leaders and Cadre in Village: Systemic Functional Linguistics Approach Chalimah Chalimah; Susi Darihastining; Ama Noor Fikrati
Jurnal Javanologi Vol 4, No 2 (2021): Javanologi Volume 4 No. 2: Juni
Publisher : Pusat Unggulan Ipteks Javanologi Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/javanologi.v4i2.67967

Abstract

Research basis in finding out whether there is cultural disorientation during Covid-19 Pandemic that happen to women community leaders and cadre in a village ‘Banjaragung Jombang’. Case study with systemic functional linguistic approach: transitivity is used in this research. Findings show that there is cultural disorientation in doing online shopping seen in aspects of salience, mood, conflict, and relapse. The women community leaders and cadre tend to think that online shopping is essential, enjoyable and easy but they tend to have self motivation to keep doing online shopping and get trouble in economy and time consuming which gives impact in their work. The novelty of this research is that the social case can be investigated through linguistics.