Latar belakang penelitian adalah Kecamatan Gunung Toar yang terletak di Kabupaten Kuantan Singingi yang memiliki luas lahan sawah tadah hujan yang luas yaitu sekitar 350 ha namun belum dikelola secara optimal sehingga produksinya masih jauh dibawah standar nasional.Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat efisiensi teknis, alokatif dan ekonomi usaha tani padi sawah tadah hujan di Kecamatan Gunung Toar. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Data dianalisis dengan menggunakan Analisis Fungsi Produksi Cobb-Douglas,. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata efisiensi teknis yang dicapai petani sekitar 91,11 persen dari frontier yakni produktivitas maksimum yang dapat dicapai dengan sistem pengelolaan yang terbaik dengan nilai terendah 42,48 persen dan nilai tertinggi 98,09 persen. Efisiensi alokatif petani responden petani padi sawah tadah hujan berada pada kisaran 0,657sampai 1,00 dengan rata-rata 0,854. Hal ini berarti, rata-rata petani responden dapat mencapai tingkat efisiensi alokatif yang paling tinggi, maka mereka dapat menghemat biaya sebesar 14,6 persen (1- 0,854/1,00), sedangkan pada petani yang tidak efisien, mereka hanya dapat menghemat biaya sebesar 34,3 persen (1- 0,657/1,00). Nilai rata-rata efisiensi ekonomis dari keseluruhan DMU peserta program adalah 0,791 atau 79,10 % dengan nilai terendah 0,512 atau 51,2% dan nilai tertinggi adalah 1 (100%).