Risnawati Risnawati
Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERTUMBUHAN SETEK LADA DARI POHON INDUK YANG DIPUPUK NPKMg DOSIS BERBEDA Sitti Inderiati; Asmawati Asmawati; Risnawati Risnawati
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 8 No 2 (2019): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.872 KB) | DOI: 10.51978/agro.v8i2.88

Abstract

Pepper plant is propagated through stem cutting to generate a healthy seedling that can further grow vigorously on a cultivation field. A high-quality cutting material produce by healthy mother plant and has sufficient nutrients. To determine a superior pepper mother plant as a source of seedlings, an experiment was carried out using cutting of vine pepper from the fertilized mother plants with NPKMg fertilizers in different dosages. Seedlings of vine cuttings as experimental units were placed in a randomly block design with four treatments as follows: cuttings from fertilized mother plants with 200 g/plant/year of granular NPKMg (H1); cuttings from fertilized mother plants with 50% of the full dosage of liquid NPKMg (H2); cuttings from fertilized mother plants with 75 of the full dosage of liquid NPKMg (H3); cuttings from a fertilized mother plant with full dosage (1600 g NPKMg/plant/year) of liquid NPKMg (H4). Experiment results indicated that pepper seedlings from a fertilized mother plant with full dosage had faster growth of the plants height, greater number of internodes and leaves than other treatments, as well as had bigger stem diameters as compare to seedlings from the fertilized mother plant in lower dosages.
Aplikasi kincir untuk menjaga kebutuhan oksigen dan meningkatkan produktivitas pada budidaya udang vaname secara intensif Muh. Aldi Mahendra; Tarisah Tarisah; Nurul Izza Iswanti; Risnawati Risnawati; Tri Puji Astuti; Andriani Andriani
Agrokompleks Vol 23 No 1 (2023): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v23i1.514

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas perikanan yang banyak diminati oleh masyarakat, sehingga semakin meningkat permintaan akan udang vaname dari tahun ke tahun. Salah satu upaya untuk memenuhi permintaan tersebut yaitu dengan melakukan budidaya udang secara intensif. Budidaya udang vaname pada tambak intesitif sangat bergantung pada suplai oksigen, sehingga ketika tidak terpenuhi kebutuhan suplai oksigen maka muncul masalah seperti udang mudah stress, menurunnya daya tahan tubuh, dan bahkan jika suplai oksigen yang tinggi dapat berunjung pada kegagalan budidaya atau produksi udang menurun. Oleh karena itu, aplikasi kincir menjadi salah satu upaya untuk mengatasi berbagai masalah tersebut. Tujuan dilakukan studi ini untuk mengetahui tingkat konsumsi oksigen udang vaname pada tambak intensif. Metode pelaksanaan yang dilakukan yaitu menentukan jumlah kincir, penempatan kincir, pengaturan fungsi kincir, dan menyuplai oksigen dari kincir. Berdasarkan kegiatan aplikasi kincir pada tambak intensif dengan padat tebar 150 ekor/m², luas 476 m², dengan pemeliharaan selama 106 hari diperoleh berat rata-rata 22,37 gram/ekor, size udang 45,90, biomassa produksi 1620,50 kg, FCR 1,23 dengan SR 99,91%. Dengan demikian aplikasi kincir dapat menjaga kebutuhan oksigen dan meningkatkan produksi udang vaname pada tambak intensif.