ABSTRAK Berdasarkan data dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Seruyan Pada Tahun 2015 tercatat bahwa perkebunan sawit swadaya mempunyai luasan sekitar 14.273 hektar dengan jumlah petani sebanyak 5.311 jiwa. Perkembangan yang pesat ini diperlukan adanya persiapan manajemen lahan sehingga menunjang keberlanjutan usaha dibidang ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesesuaian lahan perkebunan sawit swadaya dan faktor pembatas bagi tanaman sawit di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan pemeriksaan terhadap kualitas tanah dilakukan di laboratorium. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Kabupaten Seruyan memiliki lahan yang sangat sesuai untuk perkebunan sawit karena lahan perkebunan sawit tersebut telah memenuhi segala aspek yang berkaitan dengan persyaratan tumbuh tanaman sawit. Adapun faktor pembatas untuk pertumbuhan tanaman sawit di daerah ini adalah kondisi tanah yang miskin unsur hara. Kata Kunci: kesesuaian lahan, faktor pembatas, tanaman sawit ABSTRACT Based on data from the Department of Forestry and Plantation Seruyan Regency In the Year 2015 noted that oil palm plantations have an area of 14.273 hectares with the number of farmers as many as 5.311 inhabitants. This rapid development required the preparation of land management so as to support the continuity of business in this field. This study aims to analyze the suitability level of smallholder oil palm plantations and barrier factors for oil palm in Seruyan Regency, Central Kalimantan. The research method used is survey method and examination on soil quality done in laboratory. Based on the results of the research, it is known that Seruyan Regency has a very suitable land for oil palm plantations because the plantation has fulfilled all aspects related to the requirement of oil palm plantation. The barrier factor for the growth of oil palm plantations in this area is the poor soil condition of nutrients. Keywords: land suitability, barrier factor, oil palm plant