Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERENCANAAN SISTEM TATA UDARA GEDUNG BPD/LPM KANTOR KEPALA DESA LUMPATAN II Baiti Hidayati; Haryanto Haryanto; Zuria Pebrianty
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 5 No 2 (2018): jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.795 KB)

Abstract

Pengkondisian udara adalah perlakuan terhadap udara untuk mengatur suhu, kelembaban, kebersihan danpendistribusian-nya secara serentak guna mencapai kondisi nyaman yang diperlukan oleh orang yang berada didalam suatu ruangan. Selain itu, pengkondisian udara dapat didefinisikan suatu proses mendinginkan udarasehingga mencapai temperatur dan kelembaban yang ideal. Dalam pemasangan dan penggunaannya, sistem tataudara memerlukan biaya yang tidak sedikit. Pemakaian tata udara yang tidak tepat dengan kebutuhannya akanmengakibatkan pemborosan, baik itu energi maupun biaya yang cukup mahal. Setiap bangunan atau ruanganselain mempunyai kondisi beban pendinginan puncak juga mempunyai beban total pendinginan ruangan, yangbiasanya berubah-ubah setiap jamnya. Sehingga dalam hal ini diperlukan survey langsung dan perhitunganuntuk menentukan beban pendinginan Perhitungan menggunakan metode CLTD ( Cooling Load TemperatureDifference ) berdasarkan ASHRAE Handbook Fundamental 1993. Perhitungan beban pendingin berdasarkandata-data yang ada, dan kemudia hasil dari perhitungan disesuaikan dengan jenis sistem tata udara. Hasil akhirdiperoleh ialah Total beban pendingin maksimum pada beban puncak adalah sebesar 90.554,30 Btu/hr (7,55 tonrefrigerasi). Sehingga didapatlah kapasitas beban pendingin untuk Gedung BPD/LPM adalah 10 PK. Maka jenisAlat Pengkondisian Udara yang dipilih adalah tipe AC Split, karena ukuran gedung yang tidak terlalu luas danAC Split juga tidak memakan banyak tempat, lebih hemat energi dan biaya.Kata kunci : Pengkondisian udara, Beban pendingin, CLTD, AC split.