Indra Rahmawati
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pekalongan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PENGUATAN 8 FUNGSI KELUARGA DALAM PENCEGAHAN TRIAD KRR (Seksualitas, Napza, HIV & AIDS) DI KOTA PEKALONGAN Indra Rahmawati; Imam Purnomo; Rr.Vita NurLatif
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 6, No 1 (2016): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v6i1.377

Abstract

Latar Belakang. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui lembaga Pemerintah Kota PekalonganĀ  memberikan beban tugasnya kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana BPMP2AKB di Kota Pekalongan untuk mengembangkan program Generasi Berencana (GenRe) dalam rangka menghindarkan remaja Kota Pekalongan dari resiko Triad KRR (Seksualitas, Napza, HIV dan AIDS) serta membantu remaja dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga di masa yang akan datang. Pelaksanaan program GenRe melalui substansi 8 fungsi keluarga masih terdapat kontradiksi dengan adanya permasalahan triad KRR di Kota Pekalongan. Pembaharuan Strategi pelaksanaan 8 fungsi keluarga dibutuhkan untuk mencegah kasus triad kkr yang semakin meningkat. Kota Pekalongan adalah salah satu kota kecil di Jawa tengah yang merupakan jalur lalu lintas yang padat dan rawan karena terletak di jalur pantai utara (pantura). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Strategi penguatan 8 fungsi keluarga dalam pencegahan Triad KRR (Seksualitas, Napza, Hiv & Aids) di Kota Pekalongan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kota Pekalongan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan 8 fungsi keluarga di Kota Pekalongan belum sepenuhnya diterapkanĀ  pada masing-masing fungsi keluarga, karena dilihat dari hasil yang telah dilakukan terhadap 9 Informan utama yang diambil dari orangtua kelompok remaja rentan triad krr, orangtua kelompok remaja biasa dan orangtua kelompok remaja berprestasi menunjukkan bahwa masih ada beberapa fungsi keluarga belum diterapkan sesuai pedoman 8 fungsi keluarga BKKBN. Terdapat kekurangan dalam penerapan fungsi lingkungan, dan pendidikan seks serta pemahaman tentang sebab akibat penyalahgunaan narkoba, hiv & aids. Pelaksanakan strategi dari pengelola Program GenRe terkendala dana operasional dan media pembelajaran yang kurang efektif. Saran. Dirumuskan 6 Strategi penguatan 8 fungsi keluarga dalam pencegahan Triad KRR.Kata Kunci : Strategi, Penerapan 8 Fungsi Keluarga dalam Pencegahan Triad KRR, Kota Pekalongan