Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Faktor Host dan Environment sebagai Faktor Risiko ISPA pada Balita di Puskesmas Tulis: Host and Environmental Factors as Risk Factors for ARI in Toddlers at the Written Health Center Jaya Maulana; Teguh Irawan; Dewi Nugraheni RM; Dina Nabilah; Hairil Akbar
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 2: DESEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v12i2.3111

Abstract

Infeki Saluran Pernafasan Akut adalah Salah satu penyakit yang paling banyak di derita oleh masyarakat. Sebagian besar dari infeksi saluran pernafasan hanya bersifat ringan seperti batuk-pilek, disebabkan oleh virus dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik. Tujuan penelitian mengetahui Determinan Kejadian ISPA pada Balita di Desa Tulis Wilayah Kerja Puskesmas Tulis. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengaan metode survey analitik desain case control. Teknik sampel yaitu consecutive sampling. Data analisis dilakukan dengan uji chi square dan regresi logistik berganda. Hasil uji chi square didapatkan faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA adalah faktor host; Asi Ekslusif (p=0,049, OR=2,654), Pengetahuan Ibu (p=0,029, OR=6,212), Perilaku Merokok (P=0,000, OR=22,500), dan faktor environment ; Pencahayaan dalam rumah (p=0,000, OR=31,714). Hasil uji multivariat di dapatkan faktor yang paing berpengaruh dengan kejadian ISPA adalah Pencahayaan dalam rumah (OR=29,004) setelah dikontrol dengan variabel lainnya.
Faktor Risiko Kejadian Kusta di Indonesia: Literature Review: Risk Factors for Leprosy in Indonesia: Literature Review Ratu Annisa Dyah Bestari; Jaya Maulana; Nur Lu’lu Fitriyani; Hairil Akbar
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 13 No. 2: DESEMBER 2023
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v13i2.4492

Abstract

Latar belakang: Kusta (morbus hansen) ialah kondisi infeksi kronis yang disebabkan oleh Mycrobacterium leprae (M.leprae). Penyakit ini menyerang berbagai bagian tubuh termasuk saraf dan kulit. WHO melaporkan bahwa Indonesia menduduki posisi nomor 3 di dunia dalam penyumbang kasus kusta setelah India dan Brazil. Menurut data Kemenkes, prevalensi kasus kusta di Indonesia naik sebesar 0,55 per 10.000 penduduk pada tahun 2022. Banyak faktor yang mempengaruhi kejadian kusta di Indonesia. Guna membantu capaian target eliminasi kusta di Indonesia pada tahun 2024 diperlukan pengetahuan mengenai faktor apa sajakah yang memengaruhi kejadian kusta agar dapat melakukan pengendalian dengan baik. Tujuan: Tujuan dari penulisan literature review ini yaitu untuk mengetahui faktor risiko apa sajakah yang memengaruhi kejadian kusta di Indonesia. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah literature review dengan menggunakan strategi sistematis, seperti pencarian artikel dalam database jurnal penelitian, pencarian melalui internet, dan tinjauan ulang artikel. Database yang digunakan yaitu google scholar. Hasil: Hasil dari analisis literature review didapatkan bahwa terdapat hubungan antara personal hygiene (OR=0.192-7.667), riwayat kontak (OR=0.475-38.5), lingkungan fisik rumah (OR=4.988), pengetahuan (OR=2.927-3.636) dengan kejadian kusta di Indonesia. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dari 10 artikel didapatkan bahwa terdapat hubungan antara personal hygiene, riwayat kontak, lingkungan fisik rumah, dan pengetahuan dengan kejadian kusta di Indonesia.
Efektivitas Spray Insektisida Nabati Terhadap Nyamuk Aedes aegypti: Literature Review: Efectiveness of Bioinsecticide Spray Against Aedes aegypti Mosquitoes: Literature Review Labibah Fara Anindya; Fitriyani, Nur Lu’lu; Jaya Maulana; Hairil Akbar
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 13 No. 2: DESEMBER 2023
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v13i2.4543

Abstract

Latar belakang: Demam Berdarah Dengue masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia hingga saat ini. Upaya pencegahan dan pengendalian perlu dilakukan untuk mengontrol penyebaran DBD. Upaya pengendalian Demam Berdarah Dengue yang sering dilakukan masyarakat dan dinilai efektif yaitu pengendalian secara kimiawi berupa penggunaan insektisida. Namun penggunaan insektisida yang berulang akan menimbulkan efek resistensi pada nyamuk dan berdampak buruk pada kesehatan dan lingkungan. Penggunaan bahan-bahan alam sebagai insektisida nabati perlu dikembangkan. Tujuan: Literature review ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas tanaman di Indonesia yang memiliki potensi sebagai bioinsektisida nyamuk Aedes aegypti. Metode: metode yang digunakan adalah literature review dengan mencari jurnal nasional yang memenuhi kriteria batasan publikasi 5 tahun terakhir (2019 – 2023). Literatur didapatkan melalui database google scholar dengan kata kunci efektivitas insektisida alami dalam bentuk sediaan spray terhadap mortalitas nyamuk Aedes aegypti. Hasil: Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tanaman yang memiliki efektivitas tertinggi terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti adalah daun mengkudu dengan konsentrasi 25%. Daun mengkudu mampu membunuh 72% nyamuk uji atau sebanyak 18 ekor nyamuk pada konsentrasi 25% dan dapat memenuhi LC50 pada menit ke-15. Daun mengkudu mengandung senyawa kimia aktif seperti alkaloid, triterpenoid, saponin, tanin dan flavonoid yang dapat membunuh nyamuk Aedes aegypti. Kesimpulan: Berdasarkan hasil pembahasan disimpulkan bahwa daun mengkudu pada konsentrasi 25% memiliki efektivitas terbaik sebagai insektisida nabati dalam sediaan spray untuk mengendalikan nyamuk Aedes aegypti.
Analisis Faktor Host dan Sosial Budaya dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Produktif (15-64 Tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Wiradesa: nalysis of Host and Socio-Cultural Factors with the Incident of Hypertension in the Productive Age (15-64 Years) in the Wiradesa Community Health Center Working Area Ratu Annisa Dyah Bestari; Jaya Maulana; Nur Lulu Fitriyani; Hairil Akbar
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 14 No. 1: JUNE 2024
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v14i1.5438

Abstract

Latar belakang: Hipertensi merupakan suatu keadaan ketika tekanan darah di pembuluh darah meningkat secara kronis. Hal tersebut dapat terjadi karena jantung bekerja lebih keras memompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi tubuh. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2018 prevalensi hipertensi di dunia sebesar 26.4% atau 972 juta orang terkena penyakit hipertensi, angka ini mengalami peningkatan di tahun 2021 menjadi 29,2%. Jumlah penyandang hipertensi terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi. Tujuan: Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mengetahui faktor apa sajakah yang memengaruhi kerjadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Wiradesa. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode case control dengan total 60 responden. Hasil: Hasil dari analisis analisis chi square didapatkan bahwa terdapat hubungan antara ekonomi (OR: 0,434), status gizi (OR: 4,125), dan stres (OR: 10,545) dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Wiradesa. Kesimpulan: Hasil uji bivariat dengan uji chi square didapatkan bahwa terdapat hubungan antara ekonomi, status gizi, dan stres terhadap kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Wiradesa.