Latar Belakang. Culex sp. merupakan vektor utama Filariasis. Pemahaman bionomik vektor diperlukan untuk penentuan rencana pengendalian vektor. Bionomik perilaku menggigit vektor Culex sp. pada transmisi Filariasis perlu dipahami. Pemahaman perilaku menggigit Culex sp. bermanfaat untuk memutus transmisi penularan Filariasis. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perilaku menggigit nyamuk Culex sp. sebagai vektor Filariasis. Metode. Penelitian ini menggunakan desain descriptive research dengan rancangan studi observasional. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Subjek penelitian ini adalah semua nyamuk Culex sp. di Kelurahan Banyurip Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan. Penelitian dilakukan di dalam dan di luar ruangan. Hasil penelitian didapat 170 nyamuk Culex tertangkap saat menggigit umpan manusia dan hewan (kambing). Nyamuk Culex sp. menggigit mangsa pada rentang waktu pukul 19.00 – 04.00 WIB dengan suhu 27oC – 30 C, kelembaban udara 99% - 100%, dan pencahayaan 60 – 65 lux serta kecepatan angin 3 – 5 km/jam.Kata kunci : Bionomi vektor, Feeding behavior, Culex sp., Filariasis, Wuchereriabancrofti