Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aplikasi Gaya Belajar pada Kegiatan Belajar Mandiri Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar Ummu Kalzum Malik; Ova Emilia; Retno Gandes Rahayu; Juliani Ibrahim
MAGNA MEDIKA: Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 4 (2017): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.257 KB) | DOI: 10.26714/magnamed.1.4.2017.26-32

Abstract

Application of Learning Style in Independent Study Activities of First Year Students of the Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah MakassarLatar belakang: Pengetahuan akan gaya belajar sangat dibutuhkan oleh mahasiswa. Pada saat belajar mandiri, mahasiswa memiliki kebebasan untuk untuk dapat mengidentifikasi kebutuhan belajarnya yang akan dijabarkan dalam bentuk tujuan belajar, setelah itu menyiapkan rencana belajar, mencari sumber daya yang dibutuhkan dan melaksanakan rencana belajar tersebut serta diakhir dengan evaluasi hasil dan proses belajar. Dalam proses belajar inilah gaya belajar dapat menjadi katalisator untuk pembelajaran yang efektif. Salah satunya adalah gaya belajar Visual, Aural, Read/write, Kinestetik (VARK).Metode: Penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif terhadap mahasiswa tahun pertama FK Unismuh di TA 2013/2014. Tahap pertama dengan menyebarkan kuesioner VARK untuk mendapatkan data gaya belajar mahasiswa. Selanjutnya mahasiswa diberikan buku harian belajar mandiri untuk diisi sesuai apa yang mereka lakukan saat belajar mandiri.Hasil: Berdasarkan analisis data diperoleh gaya belajar unimodalitas mahasiswa yaitu Visual 1.4%, Aural 29%, Read/write 24.6%, Kinestetik 32%, dan multimodalitas 13%. Dari kelompok unimodalitas hanya sebesar 10% yang mengaplikasikan gaya belajar sesuai karakteristik gaya belajarnya sedangkan dari kelompok multimodalitas sebesar 77.7%.Simpulan: Gaya belajar yang paling dominan adalah gaya belajar kinestetik dan kelompok multi modalitaslah yang paling banyak mengaplikasikan gaya belajar sesuai dengan karakteristik gaya belajarnya. Background: Knowledge of learning styles is needed by the student. At the time of self -learning, students have the freedom to be able to identify learning needs to be spelled out in the form of learning objectives, and then prepare a lesson plan, look for the resources needed to learn and implement the plan as well as the end of the evaluation results and the learning process. In this learning process learning styles can be a catalyst for effective learning. One of which is the Visual, Aural, Read / write, Kinesthetic (VARK). Methods: Descriptive study with a quantitative approach. The population was freshman FK Unismuh in school year 2013/2014. The data were taken byquetionnaire s to obtain data VARK learning styles of students. Then, students are given self-learning diary filled according to what they do when the independent study. Result: Learning style is Visual 1.4%, 29% Aural, Read / write 24.6%, Kinesthetic 32%, 13% and multimodality. Of group unimodalitas only 10% who apply learning style according to the characteristics of learning styles while multimodality group at 77.7%. Conclusion: The most dominant learning style is kinesthetic but group multimodality most widely applied according to the learning style characteristics.
Pengaruh Konsumsi Kopi Terhadap Peningkatan Tekanan Darah Nurlatifah Almaida Amaluddin; Ummu Kalzum Malik
MAGNA MEDIKA: Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 5 (2018): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.132 KB) | DOI: 10.26714/magnamed.1.5.2018.44-49

Abstract

The Effect of Coffee Consumption on Increased Blood PressureLatar belakang: Kopi merupakan minuman yang sejak lama digemari masyarakat Indonesia. Kopi dapat mempengaruhi tekanan darah karena kandungan polifenol, kalium dan kafein. Polifenol dan kalium bersifat menurunkan tekanan darah, sedangkan kafein bersifat meningkatkan tekanan darah.Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui adakah perubahan status tekanan darah setelah diintervensi yang diberikan dalam penelitian ini yaitu  kopi.Metoda: Desain penelitian merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional study. Besar sampel yang digunakan sebanyak 96 laki-laki, dengan usia 20-40 tahun melalui tehnik purposive sampling.Hasil: Uji statistik dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov, untuk pengaruh jenis kopi terhadap peningkatan tekanan darah  didapatkan nilai p = 1.000, pengaruh jumlah kopi terhadap peningkatan tekanan darah  didapatkan nilai p = 1.000 dan pengaruh frekuensi kopi terhadap peningkatan tekanan darah nilai p = 1.000.Simpulan: tidak terdapat pengaruh konsumsi kopi terhadap peningkatan tekanan darah. Background: Coffee is a drink that has been popular in indonesian people. Coffee may affect blood pressure because it contains of polyphenol, potassium and caffeine. Polyphenol and potassium is decreases blood pressure, while caffeine is increases blood pressure.Objective: To know is there any change in the status of blood pressure after the intervention of a given in this research namely coffee. Kind of this research is the observational analytic with the method is cross sectional study, which is done in the coffee shop in the Makassar city. Sample of this research is 96 man, consist of 20-40 years old. The research purposive sampling technique.Result: The statistical tests by using test kolmo gorov smirnov, the influence of kinds of the coffee on the increased. Blood pressure obtained value of P = 1.000, the influence of the number of coffee on the increase blood pressure obtained value of P = 1.000, and the influence of the frequency of coffee on the increase blood pressure obtained value of P = 1.000.Conclusion: There is no influence of consumption coffee on increased blood pressure.