Eko Sudarmo Dahad Prihanto
Departemen I P Dalam FK Unhair/RSUD Dr Chasan Boesoirie

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengendalian Diabetes Melitus dan Hubungannya dengan Kejadian Mikroalbuminuria di Kota Ternate Eko Sudarmo Dahad Prihanto; Andri W Johan Imbar; Fitriani Giringan
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.089 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i2.5137

Abstract

Peningkatan kasus diabetes melitus(DM) yang semakin tinggi baik secara global maupun di Indonesia, tidak diikuti dengan pengendalian penyakit yang baik. Pengendalian kadar gula pada penderita menjadi kata kunci dalam pengelolaan pasien diabetes melitus (DM), mengingat kemungkinan kompikasi makrovaskuler dan mikrovaskuler yang mungkin terjadi. Salah satu komplikasi yang penting adalah nefropati DM. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik penderita DM peserta prolanis di kota ternate, menganalisis pengendaliannya dilihat dari parameter HbA1C, kolesterol, trigliserida dan kejadian mikroalbuminuria, menganalisis hubungan tidak terkontrolnya HbA1C dengan kejadian mikroalbuminuria. Metode pengambilan data dilakukan penelitian observasional analitik dengan pendekatan belah lintang (cross sectional), single center, pada 273 pasien DM. Hasil penelitian yakni subyek sebanyak 273 orang terdiri dari perempuan 156 orang(57,1%) dan laki-laki 117(42,8%). Usia mayoritas pada kelompok 51-60 tahun 103 orang(37,7%) dan lebih dari 60 tahun 119(43,6%). Status pengendalian pasien DM dengan parameter HbA1C < 7 didapatkan terkendali 80 orang(29,3%), parameter kadar kolesterol LDL didapat terkendali 30 orang(11%), parameter trigliserida didapatkan terkendali 165 orang( 60,4%) dan kejadian mikroalbuminuria didapat pada 127 orang (46,5%). Uji korelasi dengan Chi square hubungan terkendalinya HbA1C dengan kejadian mikroalbuminuri adalah terdapat hubungan yang bermakna dengan p = 0,014. Mayoritas penderita DM peserta prolanis tidak terkendali dalam parameter HbA1C dan Kolesterol LDL. Terdapat hubungan bermakna antara terkendalinya DM dengan parameter HbA1C dengan kejadian mikralbuminuria