Alicia Christy Zvereva Gadi
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Faktor Technopreneurship terhadap Kualitas Produk Hasil Praktik Mahasiswa Tata Busana Alicia Christy Zvereva Gadi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.093 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i4.6757

Abstract

Technopreneursip memiliki peran penting terhadap kualitas sebuah produk baik barang maupun jasa, dimana terdapat proses pembentukan dan kolaborasi antara bidang usaha dan penerapan teknologi sebagai instrumen pendukung dan sebagai dasar dari usaha itu sendiri, baik dalam proses, sistem, maupun produk yang dihasilkan. Dengan menerapkan kemampuan techopreneurship secara maksimal, seseorang dapat berkontribusi meningkatkan taraf hidup masyarakat serta membangun perekonomian kreatif sekaligus teknologi Indonesia dengan menghasilkan lapangan pekerjaan mandiri. Kemampuan technopreneursip seharusnya sudah ditanamkan pada Pendidikan vokasi di Indonesia, guna meningkatkan daya saing SDM suatu bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kondisi technopreneurship mahasiswa prodi Tata Busana, dan mengetahui pengaruh faktor-faktor technopreneurship terhadap kualitas produk pada mata kuliah Ornamen Fesyen mahasiswa prodi Tata Busana. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan deskriptif. Populasi penelitian adalah mahasiswa prodi Sarjana Terapan Tata Busana FT UNY angkatan 2019 dan 2020. Sampel diambil secara proportional sampling sebanyak 68 mahasiswa. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana dan ganda. Adapun hasil penelitian menunjukkan kondisi technopreneurship mahasiswa untuk variabel kreativitas dalam kategori sangat tinggi sebesar 67,83%, variabel inovasi dalam kategori sangat tinggi sebesar 55,94%, dan variabel kemampuan manajerial dalam kategori sangat tinggi sebesar 74,83%, dan kualitas produk dalam kategori tinggi sebesar 50,70%. Selain itu juga terdapat pengaruh yang positif dan signifikan faktor kreativitas, inovasi, dan kemampuan manajerial terhadap kualitas produk hasil praktik mahasiswa Tata Busana dibuktikan dengan sig < 0,05.
EKSPLORASI TEKNIK SULAMAN KOMBINASI DAN MANIPULATING FABRIC SEBAGAI HIASAN PADA BUSANA CUSTOM MADE Alicia Christy Zvereva Gadi
Jurnal Da Moda Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Da Moda Oktober 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Desain dan Bisnis Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35886/damoda.v5i1.533

Abstract

Penelitian ini membahas tentang teknik sulaman kombinasi dan manipulating fabric, penerapan sulaman kombinasi dan manipulating fabric yang diaplikasikan sebagai hiasan pada busana custom made, dan tingkat ketertarikan calon pengguna, baik industri maupun konsumen terhadap sulaman kombinasi dan manipulating fabric yang diaplikasikan sebagai hiasan pada busana custom made. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan pendekatan survei. Metode pengambilan data menggunakan uji panelis ahli dan uji panelis calon konsumen dilengkapi dengan lembar penilaian, dan angket. Sampel uji dibuat dua buah busana custom made, yaitu dua buah busana pesta dengan mengaplikasikan teknik sulaman kombinasi dan manipulating fabric. Sumber data penelitian ini adalah dosen, karyawan, dan mahasiswi di kalangan UNY, serta calon pengguna dari industri fesyen, rentang usia 18-50 tahun, dengan target sekurang-kurangnya 50 responden, diambil melalui teknik purposif sampling. Analisis data menggunakan teknik deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian ini adalah 1) Pemantapan konsep desain sulaman kombinasi dan manipulating fabric yang diaplikasikan sebagai hiasan pada busana custom made yaitu dua konsep yaitu konsep simetris dan asimetris, 2) Tanggapan responden terhadap penerapan konsep asimetris yaitu kategori sangat tinggi sebesar 93,75%, dan tanggapan responden terhadap penerapan konsep simetris yaitu kategori sangat tinggi sebesar 82,03%.