Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENGATURAN TAHANAN SHUNT DAN SERI TERHADAP PUTARAN DAN EFISIENSI MOTOR ARUS SEARAH KOMPON Andri Sitorus; Syamsul Amin
Singuda ENSIKOM Vol 8, No 3 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.623 KB)

Abstract

Motor arus searah adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah tenaga listrik arus searah menjadi tenaga gerak atau tenaga mekanik berupa putaran rotor. Putaran dan efisiensi merupakan besaran yang menentukan kinerja dari suatu motor arus searah. Paper ini akan membahas pengaruh pengaturan tahanan shunt dan seri terhadap putaran dan efisiensi motor arus searah kompon. Dengan pengaturan tahanan shunt, putaran motor arus searah kompon panjang rata-rata lebih cepat 7,78% dibanding motor arus searah kompon pendek dengan tegangan terminal 50 V. Sedangkan dengan pengaturan tahanan seri, putaran motor arus searah kompon panjang rata-rata hanya lebih cepat 0,847% dibanding motor arus searah kompon pendek dengan tegangan terminal 150 V. Efisiensi motor arus searah kompon panjang lebih baik dibanding motor arus searah kompon pendek dengan pengaturan tahanan seri, sebaliknya efisiensi motor arus searah kompon pendek lebih baik dibandingkan motor arus searah kompon panjang dengan pengaturan tahanan shunt.
Perancangan alat bantu dorong lori untuk mengurangi kelelahan karyawan di stasiun capstant pabrik kelapa sawit Hasibuan, Yetti Meuthia; Zaharuddin; Sitorus, Andri
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 5 No 1 (2024): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/jenius.v5i1.865

Abstract

PT Mitra Agung Sawita sejati merupakan perusahaan yang bergerak di sektor industri kelapa sawit dan roduk yang dihasilkan adalah minyak kelapa sawit (CPO). Proses produksi terdiri dari beberapa station dimulai dari loading ramp, sterilizer, capstan, threshing, pressing, klarifikasi, dan ricovery. Di stasiun capstant terdapat operator yang merasakan keluhan berupa sakit di bagian pergelangan tangan, lengan atas dan bawah, dan bagian paha, kegiatan yang dikerjakan operator yaitu menarik seling dari station loading ramp ke station capstant sejauh 40 Meter dengan berat seling berkisar 15 kg dengan menyebabkan operator mengalami rasa sakit terbesar yaitu, sakit di bagian pergelangan tangan dan lengan dengan skor kuisioner nordic body map (3). Penelitian memiliki tujuan untuk merekomendasi perbaikan sistem kerja pengembalian lori kosong dari station capstan ke loading ramp. Usulan fasilitas kerja berupa alat bantu dorong lori yang memiliki panjang 2 meter, lebar 0,8 meter, tinggi 1 meter, daya 4,9 kWh, tenaga atau torsi 441 newton meter, serta kecepatan 0,66 m/s sehingga dapat meringankan pekerja dan membantu memperbaiki postur kerja, sehingga mampu meminimalisasi resiko cidera