Sitti Syabariyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN GAYA EDITORIAL “APA” EDISI KE-5 PADA PENULISAN ILMIAH KEPERAWATAN INDONESIA Sitti Syabariyah
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 8 No 1 (2004): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v8i1.145

Abstract

AbstrakSaat penulis atau editor berbicara mengenai gaya pada tulisan ilmiah, maka yang dimaksud adalah gaya editorial, bukan gaya penulisan. Gaya editorial adalah aturan-aturan atau petunjuk penulisan suatu tulisan ilmiah yang akan diterbitkan, sehingga tersaji dengan jelas dan konsisten (APA, 2001). Pemilihan gaya editorial saat ini masih merupakan kesepakatan antara penulis bidang keilmuan tertentu dan editor. Hal penting yang dicermati pada gaya editorial ini adalah keseragaman penyajian komponen-komponen penulisan. Sampai saat ini penulisan ilmiah keperawatan di Indonesia belum memiliki standar penggunaan gaya editorial. Karena penerapan gaya editoral bersifat sangat teknis, maka pembahasan gaya editorial APA ini akan dimodifikasi dan disesuaikan dengan penggunaan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. AbstractWhen editors or typesetters refer to style, they usually do not mean writing style; they mean editorial style – the rules or guidelines a publisher observes to ensure clear, consistent presentation of the printed word (APA, 2001). The current choices of editorial style result from concensus between scientific writes of certain fields and editors. The crucial point of editorial style is the uniformity of writing components. Until recently, scientific writing of nursing science in Indonesia has no standard of editorial style. This paper will discuss the APA editorial style with some modifications to keep up with the revised Indonesia language spelling regulation.
MENULIS ARTIKEL ILMIAH, SULITKAH? Sitti Syabariyah
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 5 No 2 (2001): September
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v5i2.109

Abstract

Menulis karya ilmiah merupakn salah satu sarana aktualisasi ilmuwan termasuk perawat. Takut salah, tidak ada waktu dan faktor kesulitan mencari ide menjadi hambatan yang sering ditemukan pada awal penulisan penulisan suatu artikel ilmiah. Bagaimana cara menyiasati hambtan tersebut perlu digali kemampuan, kemauan dan motivasi penulis sejak awal. Writing a scientific paper is an actualization tool for scientist, including nurse. Fear of making mistake, time shortage, and devoid of ideas are some of the obstacles which frequently encountered in commencing a scientific work. To overcome these problems someone need to explore his or her ability, motivation, and talents from the very beginning.