Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENANGANAN EROSI PANTAI DENGAN PENANAMAN MANGROVE DI DESA BEDONO KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK Hari Nugroho; Amelia Kusuma Indriastuti; Eko Yulipriyono; Mohammad Agung Wibowo; Ferry Hermawan
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi kawasan pantai Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak semakin menurun. Permasalahan yang terjadi seperti mundurnya garis pantai akibat terjangan gelombang, hilangnya lahan permukiman akibat erosi di pantai (abrasi), dan intrusi air laut (rob) di kawasan tambak seluas Ā± 582,8 ha selama lima tahun terakhir. Salah satu upaya yang telah dilakukanĀ  untuk mencegah permasalahan menjadi lebih buruk adalah dengan penanaman mangrove. Peran mangrove terhadap stabilitas garis pantai diyakini sangat besar. Sebagai bentuk kepedulian, Departemen Teknik Sipil Undip beserta Mapateksi UNDIP (organisasi mahasiswa pecinta alam Teknik Sipil UNDIP) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penanaman mangrove.Pemilihan Desa Bedono sebagai lokasi pengabdian karena kawasan tersenut garis pantainya telah rusak, terjadi air pasang yang menggenangi pemukiman, serta adanya pantai yang tergerus/abrasi. Pemilihan ini didukung data sekunder dan pengamatan di lapangan. Kegiatan pengabdian ini mencakup sosialisasi dan pelatihan penanaman mangrove, pendampingan penanaman dan evaluasi kegiatan. Dari kegiatan ini, diketahui bahwa pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian mangrove cukup tinggi, masyarakat menyambut baik dan bersedia terlibat langsung di dalam kegiatan ini. Hasil penanaman mangrove sebelumnya ternyata tumbuh dengan baik, sehingga kegiatan ini memberi manfaat yang besar bagi masyarakat. Diharapkan penanaman ini dapat terlaksana secara berkelanjutan dan merata sehingga dapat membantu reboisasi mangrove sebagai solusi kearifan lokal untuk menjaga kestabilan garis pantai.