Sihol Situmorang
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HISTORIA ECCLESIASTICA THEODORETUS DARI CYRRUS Situmorang, Sihol
LOGOS - Jurnal Filsafat Teologi Vol 9, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penulisan sebuah karya historis, termasuk Sejarah Gereja, tak bisa dilepaskan dari penulisnya. Harapan, kegelisahan dan perjuangan penulis menjadi unsur yang turut menentukan pemilihan dokumen dan alur sejarah yang ia kemukakan. Theodoretus, uskup Cyrrus, hidup dalam periode kala sejumlah guncangan tengah menimpa baik Gereja maupun Kekaisaran Romawi. Sebagai pembela setia iman ortodoks, Theodoretus berhadapan dengan sejumlah aliran heritik dan kekafiran yang mengancam kedamaian dalam Gereja. Untuk itu, Theodoretus sangat menekankan pentingnya koalisi antara pemimpin Gereja dengan kaisar penganut ajaran iman ortodoks. Kerja sama itulah yang melahirkan damai baik dalam Gereja maupun Kekaisaran. Serangan terhadap kekafirkan, khususnya aliran heretik, dan penekanan peranan para rahib menjadi unsur dominan dalam Sejarah Gereja yang ditulis oleh Theodoretus. Untuk mencapai maksudnya, Thedoretus tak sungkan-sungkan memodifikasi alur sejarah.
PATROLOGI, STUDI TENTANG BAPA-BAPA GEREJA Sebuah catatan pengantar Situmorang, Sihol
LOGOS - Jurnal Filsafat Teologi Vol 8, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kongregasi untuk Pendidikan Katolik mengeluarkan Instruksi tentang Studi Bapa-bapa Gereja dalam Pembinaan Imam karena melihat sumbangan para Bapa Gereja yang tak ternilai harganya bagi teologi dan hidup Gereja masa kini, khususnya dalam kerangka pembinaan calon-calon imam. Mereka berjasa dalam menetapkan dasar iman, kanon Kitab Suci, memprakarsai liturgi yang stabil. Di tengah rumitnya persoalan yang dihadapi Gereja pada masa mudanya, para Bapa Gereja mewariskan kepada kita cara berteologi yang berorientasi pada Kitab Suci dan bermuara bagi pengembangan hidup rohani umat beriman. Mereka menggagas inkulturasi tanpa kehilangan nilai-nilai fundamental iman. Karya mereka yang sarat dengan kekayaan kultural, spiritual, kateketik, homiletik dan apostolik ini merupakan sumber inspirasi bagi teologi masa kini.