This Author published in this journals
All Journal JURNAL AGROHITA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOMPOS DAN PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elais Guineensis Jacq) Samsinar Harahap Harahap; Amir Mahmud; Fery Endang Nasution
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 6, No 2 (2021): Jurnal AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v6i2.5521

Abstract

Kelapa sawit merupakan tanaman komoditi perkebunan yang cukup penting di Indonesia dan memiliki prospek pengembangan yang cukup cerah. Pembibitan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan budidaya kelapa sawit. Penggunaan pupuk pada pembibitan tanaman kelapa sawit dapat dilakukan dengan memberikan kompos dan pupuk daun. Pupuk kompos mengandung unsur hara C,N,P,K dan S, yang berperan memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah. Pupuk daun Gandasil D merupakan pupuk daun lengkap dengan kandungan N 14 %, P 12 %, K 14 %, Mg 1 % dan unsur-unsur hara mikro lainya yang melengkapi yaitu : Mn, Bo, Cu, Co, Zn, serta Aneurine (sejenis hormon tumbuh) yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, menghindarkan tanah dari kerusakan dan menguatkan jaringan tanaman yang lemah serta berperan dalam pertumbuhan vegetatif. Tujuan penelitian untuk melihat respon pertumbuhan bibit kelapa sawit terhadap pemberian pupuk kompos dan pupuk daun, melihat interaksi pupuk kompos dan pupuk daun pada fase vegetative bibit kelapa sawit. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial, yang terdiri dari faktor pertama (K) pemberian pupuk kompos dan faktor kedua (D), pemberian pupuk daun, didapat 12 kombinasi percobaan dengan 3 ulangan sehingga didapat 36 satuan percobaan. Faktor pertama (K) pemberian pupuk kompos dengan 3 taraf perlakuan (K1) kompos sampah, (K2) kompos kelapa sawit dan (K3) kompos karet. Faktor kedua (D) pemberian pupuk daun dengan 4 taraf perlakuan (D0) tanpa pemberian pupuk (control). (D1) 2 ml/liter air, (D2) 4 ml/liter air dan (D3) 6 ml/liter air. Pengamatan terdiri dari tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun. Hasil penelitian pada fase vegetative bibit kelapa sawit dengan pemberian pupuk kompos seperti tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun tidak memberikan pengaruh yang nyata pada tanaman. Pemberian pupuk daun Gandasil D berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan diameter batang, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun. Interaksi kedua perlakuan menunjukkan adanya pengaruh yang nyata terhadap parameter jumlah daun, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan diameter batang.