M Sjahrul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN MEDIUM ARS-CHAT PADA PRODUKSI BIOMASSA FITOPLANKTON LAUT YANG POTENSIAL SEBAGAI BAHAN BAKU BIOFUEL JENIS BIOETANOL Kasim, Syahruddin; Sjahrul, M; Usman, Hanapi
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2013: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2013
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Tujuan utama yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mengidentifikasi sejumlah fitoplankton laut untuk produksi biomassa dan penentuan kadar karbohidratnya. Fitoplankton laut dikulturkan dalam medium “Ars-chat”. Dalam media kultur massal dilakukan isolasi dan identifikasi jenis fitoplankton laut berdasarkan ukuran besaran dan cirri-ciri tertentu. Juga dalam media dilakukan pengukuran terhadap suhu, salinitas dan pH larutan. Kepadatan fitoplankton terpilih, ditentukan berat biomassanya dengan metoda gravimetri dan dilakukan analisis kandungan karbohidratnya dengan metode penentuan gula reduksi dengan cara Luff Schoorl. Hasil isolasi diperoleh tujuh jenis fitoplankton laut yaitu : Chlorella sp., Dunaliella sp., Tetraselmis chuii, Spirulina sp, Chaetoceros calcitrans, C. gracilis, and C. Isocrysis galbana. Kandungan Biomassa  tertinggi 0,39 g/L pada Chlorella sp. dan terendah 0,19 g/L pada C. Isocrysis galbana. Kadar karbohidrat juga bervariasi, yang tertinggi 32,97% dijumpai pada Dunaliella sp. dan terendah 6,17% pada C.gracilis.  
PEMANFAATAN MEDIUM ARS-CHAT PADA PRODUKSI BIOMASSA FITOPLANKTON LAUT YANG POTENSIAL SEBAGAI BAHAN BAKU BIOFUEL JENIS BIOETANOL Syahruddin Kasim; M Sjahrul; Hanapi Usman
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2013: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2013
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Tujuan utama yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mengidentifikasi sejumlah fitoplankton laut untuk produksi biomassa dan penentuan kadar karbohidratnya. Fitoplankton laut dikulturkan dalam medium “Ars-chat”. Dalam media kultur massal dilakukan isolasi dan identifikasi jenis fitoplankton laut berdasarkan ukuran besaran dan cirri-ciri tertentu. Juga dalam media dilakukan pengukuran terhadap suhu, salinitas dan pH larutan. Kepadatan fitoplankton terpilih, ditentukan berat biomassanya dengan metoda gravimetri dan dilakukan analisis kandungan karbohidratnya dengan metode penentuan gula reduksi dengan cara Luff Schoorl. Hasil isolasi diperoleh tujuh jenis fitoplankton laut yaitu : Chlorella sp., Dunaliella sp., Tetraselmis chuii, Spirulina sp, Chaetoceros calcitrans, C. gracilis, and C. Isocrysis galbana. Kandungan Biomassa  tertinggi 0,39 g/L pada Chlorella sp. dan terendah 0,19 g/L pada C. Isocrysis galbana. Kadar karbohidrat juga bervariasi, yang tertinggi 32,97% dijumpai pada Dunaliella sp. dan terendah 6,17% pada C.gracilis.