p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PeTeKa
Nurdalilah Nurdalilah
Pendidikan Matematika FKIP UGN Padangsidimpuan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PeTeKa

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE PADA SISWA KELAS VII-1 SMP NEGERI 5 ANGKOLA TIMUR Maisaro Rambe; Nurdalilah Nurdalilah; Susi Sulastri Lubis
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 4, No 1 (2021): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v4i1.58-63

Abstract

Penelitian ini bertujuan antara lain: Pertama, Mengetahui Peningkatan Kemampuan Penalaran matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Inside Outside Circle. Kedua, Mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Inside Outside Circle. Ketiga, Mengetahui peningkatan kemampuan guru mengelola pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Inside Outside Circle.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe Inside Outside Circle pada siklus I diperoleh dengan kategori minimal cukup yaitu 60 % dan pada siklus II meningkat 80 %. Peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 20 %.Dengan indicator pencapaian telah tercapai  80%. Kemudian untuk hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I diperoleh kadar aktivitas siswa sebesar 79,01 % “Cukup” pada siklus II 88,36 % “Baik”. Peningkatan yang terjadi dari siklus I kesiklus II sebesar 9,35 %. Indikator pencapaian telah tercapai  80 %.Sedangkan untuk hasil observasi kemampuan guru paa siklus I Dan siklus II diperoleh dengan kategori “Baik”.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CTL ( CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 1 ANGKOLA TIMUR Abrizal Hasibuan; Yuni Rhamayanti; Nurdalilah Nurdalilah
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 3, No 2 (2020): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v3i2.160-169

Abstract

Secara umum pembelajaran matematika pada materi pokok trigonometri di SMA Negeri 1 Angkola Timur masih tergolong kurang variatif, dimana dalam kegiatan pembelajaran materi cenderung hanya berasal dari buku paket saja. Dalam pembelajaran materi trigonometri fokus pada pembahasan sudut dari berbagai segitiga. Sebenarnya guru maupun tenaga pendidik memiliki kesempatan untuk menciptakan suasana kelas yang lebih hidup, dengan mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam pembelajaran materi trigonometri dapat dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, seperti mengaitkannya dengan bangunan disekitar kita. Kegiatan pembelajaran dengan pendekatan inilah yang disebut dengan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching Learning).Setelah dilakukan penelitian pada kelas Kontrol dapat diketahui bahwa nilai terendah siswa yaitu 30 berjumlah1 orang, untuk nilai tertinggi siswa yaitu 80 dan jumlah siswanya sebanyak 13 orang. Jadi, nilai rata rata siswa yang didapat adalah 66,69.Setelah itu kita dapat mengetahui bahwasanya jumlah siswa yang  tidak lulus dan yang lulus KKM pada kelas kontrol adalah sebesar 65,22% jumlah siswanya 15 orang yang lulus, dan 34,78% jumlah siswa 8 orang yang tidak lulus. Setelah dilakukan penelitian pada kelas eksperimen/perlakuan dapat diketahui bahwa nilai terendah siswa yaitu 50 sebanyak 4 orang siswa dan nilai tertinggi siswa yaitu 100 sebanyak 3 orang. Jadi, nilai rata rata siswa yang didapat adalah 76,09.Setelah itu kita dapat mengetahui bahwasanya jumlah siswa yang tidaklulus  KKM adalah 5 orang siswa (21,79%) dan lulus KKM sebanyak 18 orang siswa (78,26%).