This Author published in this journals
All Journal PeTeKa
Evi Susanti Siregar
Pendidikan Matematika FKIP UGN Padangsidimpuan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI KELAS VIII-2 SMPS MUHAMMADIYAH 29 PADANGSIDIMPUAN Evi Susanti Siregar; Agus Makmur; Erwina Azizah Hasibuan
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 3, No 2 (2020): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v3i2.192-202

Abstract

Penelitian ini bertujuan antara lain: pertama, Mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Kedua, Mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD. Ketiga, Mengetahui peningkatan kemampuan guru mengelola pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindak Kelas (PTK). Yang terdiri dari 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah kelas VIII-2 yang berjumlah 23 orang, dimana laki-laki 12 orang dan perempuan sebanyak 11 orang. Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD), yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada siklus I diperoleh dengan kategori minimal cukup yaitu sebesar 74,56% dan pada siklus II meningkat menjadi 85,65%. Peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 15%. Dengan indikator pencapaian telah tercapai ≥ 80%. Kemudian untuk hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I diperoleh kadar aktivitas siswa sebesar 69,08% “Cukup” pada siklus II 85,17% “Baik”. Peningkatan yang terjadi dari siklus I ke siklus II sebesar 16%. Indikator pencapaian telah tercapai ≥ 80%. Sedangkan untuk hasil observasi kemampuan guru pada siklus I dan siklus II diperoleh dengan kategori “Baik”