Pada saat ini sektor Pendidikan sedang diserang oleh Pandemi Covid-19. Untuk itu hampir seluruh Lembaga Pendidikan melakukan kegiatan belajar mengajar secara Daring, begitu juga dengan pembelajaran Tahfidzul Qur’an dan ini menjadi suatu tantangan baru bagi pendidik dan lembaga pendidikan. Penelitian ini dilakukan di SDIT khoirul Ummah Kedung Waringin, pada umumnya sekolah yang berbasis keagamaan ini mengunakan metode pembelajaran talaqi face to face. Dengan demikian maka pada Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi serta dokumentasi, yang selanjut nya di kembangkan melalui analisis data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam penerapan pembelajaran Tahfidzul Qur’an berjalan dengan baik, meskipun ada halangan seperti terkendala sinyal. Cepat habisnya kuota dan memori Ponsel penuh menjadi hambatan dalam Strategi Kepala Sekolah dalam Mengimplmentasikan pembelajaran Tahfidzul Qur’an di Masa pandemi Covid-19.