Nurlinah Nurlinah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Metrum dan Tema dalam Diwan Labid bin Rabi'ah Al-'Amiri (Kajian Ilmu Arudl) Deden Suganda; Mohammad Syasi; Nurlinah Nurlinah
Hijai - Journal on Arabic Language and Literature Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hijai.v2i2.6561

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bersumber dari Antologi puisi Labid dalam buku berjudul “Diwan Labid bin Rabi’ah Al-A’Amiri”. Diwan tersebut merupakan kumpulan sajak Labid semasa hidupnya sebelum akhirnya dia memeluk agama Islam. Secara keseluruhan, Diwan tersebut memiliki 11 qafiyah yang disajikan dalam 8 bentuk metrum. Metrum dalam Diwan tersebut tentu mempunyai persamaan dan perbedaan dalam perubahan wazan-wazannya baik berupa zihaf dan ‘illat. Setiap metrum juga mempunyai tema yang bermacam-macam. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk mengkaji Diwan tersebut dengan pendekatan Ilmu Arudl.Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui perubahan-perubahan taf’ilah baik berupa zihaf atau ‘illat serta tema yang terdapat dalam Diwan Labid bin Rabi’ah Al-‘Amiri.Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Dengan cara memilih sampel tertentu dengan pertimbangan wazan-wazan yang berubah baik berupa zihaf atau ‘illat serta tema yang terkandung dari setiap sampel yang di ambil. Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu Arudl guna mengetahui bentuk metrum serta perubahan-perubahan didalamnya.Berdasarkan hasil analisis, dari total 25 sampel judul dalam Diwan tersebut di temukan 5 metrum yang berbeda, yakni metrum kamil, thawil, wafir, munsarih dan basith. Dari metrum-metrum tersebut di temukan perubahan-perubahan diantaranya: perubahan idlmar, khaban, thayyu, qabdl, ‘ashab dan qathaf. Adapun tema yang terdapat dari jumlah sampel itu adalah ratsa, hija’, fakhr, washf dan hikmah.Kata kunci: Diwan, Metrum, Zihaf, Illat, Tema, Arudl, Labid.
Disparity Between E-Government and Human Resources in The Village Sunardi Sunardi; Haryanto Haryanto; Nurlinah Nurlinah
JURNAL ILMU SOSIAL Volume 18, Issue 1, Year 2019
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.45 KB) | DOI: 10.14710/jis.18.1.2019.17-34

Abstract

This paper examines technology-based governance (E-Government) and the impact of an information technology-based financial management system (hereinafter referred to as Siskeudes) in the village. Village Law No. 6 of 2014 has opened space for financial autonomy as well as encouraging technology-based financial management models (Siskeudes) in the village. The purpose of this study was to examine the impact of Siskeudes in Panaikang Village, Gowa Regency, South Sulawesi Province using qualitative research method. Data collection techniques were carried out through direct observation and interviews with village officials such as the village treasurer, the Siskeudes operator, and a village staff member. Furthermore, the results of the study were reduced, then described by linking several secondary data and field notes. The data obtained was finally presented as a result of the study. The results found that the Siskeudes triggered a disparity between technological developments and the availability of human resources in the village. The disparity referred to here is the unequal social gap. On the one hand, the development of E-Government in the village, especially the village governance went rapidly; while on the other hand, the capability and skills of human resources are still lagging.