Iskandar Sobri
Pharmacy Department, Faculty of Medicine and Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman.

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Anti-Proliferative Activity of Nigella sativa Chloroform Extract on 7,12-Dimenthylbenz[a]anthracene Induced Female Rats Splenocyte Firdaus, Ahmad Fiki; Sobri, Iskandar; Ekowati, Heny
Indonesian Journal of Cancer Chemoprevention Vol 3, No 1 (2012)
Publisher : Indonesian Research Gateway

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4.399 KB)

Abstract

Previous study reported that Nigella sativa has in vitro and in vivo cancer activity. This study was conducted to observe the effect of chloroform extract of Nigell sativa seed (NCE) on 7,12-Dimethylbenz[a]anthracene (DMBA)-induced female rats splenocyte. The experiment consisted of five groups, corn oil solvent control group, DMBA group, DMBA+250 mg/kgBW NCE, DMBA+500 mg/kgBW NCE and DMBA+750 mg/kgBW NCE. Extract was dissolved in corn oil and oral administered daily for 2 weeks before and during the DMBA induction. Observation of cell proliferation was performed using haematoxylin and eosin (H&E) and AgNOR stainings. H&E staining showed decreased necrocis activity extract groups compared to DMBA group. From AgNOR staining results, mean AgNOR (mAgNOR) of extract groups was less in number compared to DMBA group. The mAgNOR in corn oil solvent control group, DMBA group, DMBA+250 mg/kgBW NCE, DMBA+500 mg/kgBW NCE and DMBA+750 mg/kgBW NCE were 1.22, 1.91, 1.29, 1.36 and 1.33, respectively. Our current results showed that NCE reduces the proliferation of DMBA-induced rat spleenocytes. Thus, NCE has potency to be developed as a chemopreventive agent.Keywords : Nigella sativa, spleen, DMBA, anti-proliferative
Krim Antioksidan Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) Sobri, Iskandar; Rodina, Awwalina; Kurniawan, Dhahdhang
Acta Pharmaciae Indonesia Vol 4 No 01 (2016): Actapharmindo
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) diketahui memiliki banyak senyawa aktif yang berfungsi sebagai antioksidan seperti flavonoid, polifenol, antosianin, dan vitamin C. Penelitian ini bertujuan untuk membuat krim ekstrak etanol kelopak bunga Rosella yang memenuhi syarat evaluasi fisik dan mengetahui aktivitas antioksidan krim sebelum dan sesudah penyimpanan. Ekstrak etanol kelopak bunga rosella dibuat dengan cara maserasi. Krim dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak rosella sebesar 0,5% (b/b), 1% (b/b), dan 1,5% (b/b). Uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode peredaman DPPH. Analisis hasil untuk uji sifat fisik dan stabilitas bentuk sediaan menggunakan analisis data secara deskriptif dan ANOVA satu arah dengan taraf kepercayaan 95% dan uji aktivitas antioksidan krim sebelum dan sesudah penyimpanan selama 1 bulan dilakukan menggunakan uji-t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim dari ekstrak etanol kelopak bunga rosella memenuhi syarat sifat fisik dan stabilitas selama penyimpanan. Semua krim memiliki aktivitas antioksidan sebelum dan sesudah penyimpanan. Aktivitas antioksidan tertinggi diperoleh pada Formula 3 yang memiliki nilai persen peredaman DPPH sebelum penyimpanan sebesar 61,35% dan sesudah penyimpanan sebesar 59,43%.
Krim Antioksidan Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) SOBRI, ISKANDAR
Acta Pharmaciae Indonesia Vol 4 No 1 (2016)
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.848 KB)

Abstract

Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) diketahui memiliki banyak senyawa aktif yang berfungsi sebagai antioksidan seperti flavonoid, polifenol, antosianin, dan vitamin C. Penelitian ini bertujuan untuk membuat krim ekstrak etanol kelopak bunga Rosella yang memenuhi syarat evaluasi fisik dan mengetahui aktivitas antioksidan krim sebelum dan sesudah penyimpanan. Ekstrak etanol kelopak bunga rosella dibuat dengan cara maserasi. Krim dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak rosella sebesar 0,5% (b/b), 1% (b/b), dan 1,5% (b/b). Uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan  metode peredaman DPPH. Analisis hasil untuk uji sifat fisik dan stabilitas bentuk sediaan menggunakan analisis data secara deskriptif dan ANOVA satu arah dengan taraf kepercayaan 95% dan uji aktivitas antioksidan krim sebelum dan sesudah penyimpanan selama 1 bulan dilakukan menggunakan uji-t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim dari ekstrak etanol kelopak bunga rosella memenuhi syarat sifat fisik dan stabilitas selama penyimpanan. Semua krim memiliki aktivitas antioksidan sebelum dan sesudah penyimpanan. Aktivitas antioksidan tertinggi diperoleh pada Formula 3 yang memiliki nilai persen peredaman DPPH sebelum penyimpanan sebesar 61,35% dan sesudah penyimpanan sebesar 59,43%.