Buah naga merah memiliki kandungan antioksidan, fitokimia berupa flavonoid, vitamin C juga kalium dan menjadi alternatif dalam upaya penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi primer. Buah semangka mengandung sitrulin dan kalium, yang sangat berpengaruh terhadap penurunan tekan darah tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi Perbedaan Pengaruh jus buah naga merah dan jus semangka dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi primer di wilayah kerja Puskesmas Kedaton Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Besar sampel sebanyak 32 reponden terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok pertama jus buah naga merah dan kelompok kedua jus semangka. Kedua kelompok dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan di hari pertama dan hari terakhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah konsumsi jus buah naga merah didapatkan ada penurunan tekanan darah sistolik sebesar 14 mmHg dari selisih hasil pre dan post test (148,25-134,25 mmHg), dan diastolik 8,625 mmHg dari selisih pre dan post test (95,375 – 86,75 mmHg), sedangkan pada kelompok semangka terdapat penurunan tekanan darah sistolik hanya 7,5 mmHg dari selisih pre dan post test (149,375-141,875 mmHg), tekanan darah diastolic juga menunjukkan penurunan 3,35 mmHg dengan hasil ( 93,125 – 89,775 mmHg). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil pengaruh yang signifikan antara kelompok jus buah naga merah dengan kelompok jus semangka terhadap penurunan tekanan darah (sistolik) dengan hasil uji Mann-Whitney Test diperoleh P value 0.001, dan pada tekanan darah ( diastolik ) terdapat perbedaan hasil pengaruh yang signifikan dengan hasil uji Mann-Whitney Test diperoleh P value 0.000.