Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Edukasi terhadap Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit Kanker Payudara pada Ibu-Ibu Majelis Al-‘Arabiyyat Kota Palu Andi Atirah Masyita; Amelia Rumi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202162.627

Abstract

THE EFFECT OF EDUCATION ON PREVENTION AND EARLY DETECTION OF BREAST CANCER IN MAJELIS AL-‘ARABIYYAT MOTHER, PALU CITY. Breast cancer has a high prevalence. Breast cancer patients often come with an advanced stage so that the prognosis is poor, because at least women do early detection for breast cancer at an early stage. This study aims to increase public knowledge about the importance of routine breast self-examination (BSE) for early detection of breast cancer. The method used for problem solving in this activity is education followed by discussion. This activity was attended by 50 participants consisting of women reciting the Al-'Arabiyyat recitation. The results of the research on the level of BSE knowledge before and after education experienced an increase in knowledge from 6.67 to 7.72 using the paired sample t-test, the statistical test results obtained by a value of p = 0.011, this shows a change in knowledge about BSE before and after education. Conclusion: The effect of education is very effective in increasing the knowledge of assembly women about BSE as an early detection of breast cancer in majelis al-‘arabiyyat, the city of Palu.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penggunaan Kosmetik Antipenuaan pada Mahasiswa Universitas Tadulako di Kota Palu Lia Betha Wijayanti; Amelia Rumi; Asriana Sultan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 20 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Agustus Volume 20 Nomor 02 Tahun 2021
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikes.v20i2.1066

Abstract

Banyak mahasiswa yang menggunakan kosmetik antipenuaan, pergeseran tren terjadi dimana generasi muda lebih terbuka terhadap penggunaan kosmetik antipenuaan. Wanita yang berada pada usia 15-45 tahun lebih sadar akan penampilan mereka. Keputusan perilaku penggunaan kosmetik antipenuaan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian kosmetik antipenuaan dikalangan mahasiswa Universitas Tadulako di Kota Palu. Metode analisis data dilakukan dengan metode Regresi Linear Berganda dengan jumlah responden sebanyak 303 orang. Dengan metode pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu random sampling dengan menyebarkan kuesioner melalui platform google form dengan jumlah sampel sebanyak 395 responden. Hasil dari pengolahan data dengan 3 variabel X yaitu pengetahuan, harga, dan usia, untuk melihat apakah ada pengaruh dari perilaku (Y) penggunaan kosmetik antipenuaan pada mahasiswa. Variabel pengetahuan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku penggunaan kosmetik antipenuaan. Sedangkan variabel harga dan usia memiliki pengaruh terhadap perilaku penggunaan kosmetik antipenuaan. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara parsial perilaku penggunaan kosmetik antipenuaan dipengaruhi oleh faktor harga dan usia.
TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA KESEHATAN TENTANG DAGUSIBU OBAT DI UNIVERSITAS TADULAKO SULAWESI TENGAH Amelia Rumi; Firdawati Amir Parumpu; Suci Wulandari
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i1.3786

Abstract

DaGuSiBu (Get, Use, Save and Dispose) is one of the programs to increase public awareness regarding the proper and correct use and management of drugs through information on how to get, use, store and dispose of drugs properly. The purpose of this study was to determine the average percentage level of knowledge of Get, Use, Store and Dispose of Medicines and the level of knowledge of DaGuSiBu Medicine among health students at Tadulako University. This research method uses an observational research design with a cross sectional approach and data collection through a google form questionnaire on 354 health students class 2018-2020. The sampling technique used was purposive sampling. The results showed that the level of knowledge of health students at Tadulako University based on the average percentage in the aspect of Getting Drugs could be categorized enough with a percentage value of 61.81%, Use of Drugs was categorized as good with a percentage value of 80.11%, Save Medicines was categorized as less with a percentage value of 51, 81%, and wasting medicine was categorized as sufficient with a percentage value of 64.58%. The level of knowledge of Tadulako University's health students about DaGuSiBu Drugs that are included in the good category are (63.28%), the sufficient category is (32.20%) and the less category is (4.52%). The conclusion of this study, the knowledge of health students at Tadulako University about DaGuSiBu Medicine can be said to be good.   Keywords         : DAGUSIBU, Knowledge, Students Health
Studi Etnofarmakologi Obat Tradisional Penyakit Darah Tinggi Di Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong Andi Tendri Abeng; Amelia Rumi; Andi Atirah Masyita
INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/inrpj.v6i2.5038

Abstract

Penggunaan obat tradisional mempunyai sejarah yang panjang dan menjadi bagian integral dalam upaya kesehatan di Indonesia. Tumbuhan obat menjadi bahan utama obat tradisional, telah dimanfaatkan turun temurun oleh masyarakat di Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. Pemanfaatan sumber daya alam untuk pencegahan dan mengatasi berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit darah tinggi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan, cara pengolahan, takaran pengobatan dan lama waktu pengobatan serta untuk mengetahui senyawa yang terkandung pada tumbuhan obat sehingga dapat memberikan efek farmakologi. Penelitian dilakukan secara deskriptif menggunakan metode kualitatif dan teknhik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling. Wawancara dilakukan secara langsung kepada sampel (sandro dan penderita) bersifat semi terstruktur dengan menggunakan pertanyaan terbuka. Hasil penelitian didapatkan 16 jenis tumbuhan obat dari 15 famili dan bagian yang digunakan antara lain daun (57%), buah (19%), umbi (6%), kulit (6%), rimpang (6%) dan batang (6%). Cara pengolahannya yaitu direbus, diseduh, diparut dan dikonsumsi langsung. Jumlah takaran pengobatan dalam jumlah ganjil yaitu 3,5 atau 7 helai dan lama waktu penggunaan 2-5 hari. Senyawa yang berperan dalam menurunkan tekanan darah yaitu senyawa allisin, scopoletin dan xeronin, quercetin, flavonoid, alkaloid, saponin, kalium, apigenin, mineral, kalium, kalium sitrat, flavonol dan kurkumin.
Identifikasi Kejadian Adverse Drug Reaction pada Penggunaan Amlodipin di Instalasi Rawat Jalan RSUD Undata Amelia Rumi; Raiza Aulia; Muhamad Rinaldhi Tandah
Majalah Farmaseutik Vol 19, No 3 (2023): in press
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v19i3.78950

Abstract

Latar Belakang: Adverse Drug Reaction (ADRs) atau reaksi obat yang merugikan merupakan salah satu masalah yang muncul saat mengkonsumsi obat, salah satunya adalah efek samping obat. Tingkat ADRs yang dilaporkan saat ini di Indonesia berkisar antara 15% sampai 30% pada pasien rawat inap. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kejadian ADRs, kejadian ADRs yang terjadi serta skor probabilitas ADRs berdasarkan instrumen algoritma Naranjo yang terjadi di Instalasi Rawat Jalan RSUD Undata Palu khususnya pasien penyakit hipertensi yang mengkonsumsi obat amlodipin. Metode: Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan prospektif yang bersifat cross-sectional dengan bantuan kuesioner algoritma Naranjo. Hasil: Didapatkan sebanyak 30 responden dengan kejadian ADRs sebesar 16,70% pada penggunaan obat amlodipin di Instalasi Rawat Jalan RSUD Undata, dimana ADRs yang terjadi, yaitu sebanyak 3 responden yang merasakan edema dengan persentase sebesar 10%, 2 responden yang merasakan diuresis dengan persentase sebesar 6,70%, dan sebanyak 1 responden yang merasakan mengantuk, mual, pusing, lelah dan susah tidur dengan persentase sebesar 3,30%, kemudian skor probabilitas ADRs dimana definite tidak terdeteksi sama sekali, probable sebanyak 5 responden (16,70%), possible sebanyak 2 responden (6,70%) dan doubtful sebanyak 23 responden (76,60%). Kesimpulan: Obat amlodipin cocok digunakan untuk terapi hipertensi jika dilihat dari ADRs yang terjadi yaitu hanya 5 dari 30 responden yang merasakan ADRs. 
BPJS Participant Satisfaction Level Evaluation on The Outpatient Installation Pharmaceutical Services RSUD Anuntaloko Parigi Afriani Kusumawati; Andi Athira Masyita; Nurul Ambiati; Firda Amir Parumpu; Amelia Rumi; Dessy Natalia Dondokambey
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 12 No 3 (2023): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v12i3.1194

Abstract

Background: Patient satisfaction is a success metric of a pharmaceutical service. Health insurance like BPJS Health makes it more accessible for patients in need to keep track of their health.Objective: To determine and evaluate the satisfaction level of BPJS participants with pharmaceutical services at the outpatient installation of Anuntaloko Parigi HospitalMethods: Quantitative descriptive research (non-experimental) with 200 respondents as samples. The sampling technique used is purposive sampling with a questionnaire. The processed data were analyzed using the ServQual gap, Customer Satisfaction Index (CSI), and Importance and Performance Analysis (IPA) methodsResults: The gaps for each dimension are: reliability -0.41, responsiveness -0.40, assurance -0.28, empathy -0.40, and tangible -0.61 in the quite satisfied category. The satisfaction level using the CSI measurement method is also included in the quite satisfied category with a CSI value of 78.48%.Conclusion: the satisfaction level of outpatient BPJS participants at Anuntaloko Parigi Hospital is in the quite satisfied category with two service attributes to improve, which are reliability and responsiveness related to the friendliness and the response of officers in serving patients