This Author published in this journals
All Journal Tanggon Kosala
Chryshnanda Dwilaksana
Kepolisian Republik Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ILMU KEPOLISIAN, PEMOLISIAN KOMUNITI, DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS POLRI Chryshnanda Dwilaksana
Tanggon Kosala Vol. 1 No. 2 (2012): Tanggon Kosala (October, 2012)
Publisher : Akademi Kepolisian Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini berusaha menunjukan tentang implementasi ilmu kepolisian dan pemolisian komuniti dalam penyelenggaraan tugasKepolisian Negara RepublikIndonesia (Polri) sebagai salah upaya reformasi Polri untuk menghadapi berbagai masalah sosial yang terjadi dan memelihara keteraturan sosial dalammasyarakat. Banyak terdapat gaya pemolisian yang dapat dijadikan sebagai refernsi dalam menjalan kan tugas pemolisian, namun pemolisian yang tepatadalah pemolisian yang cocok dengan masyarakatnya. Artinya sesuai dengan corak dan budaya masyarakatnya. Perkembangan sosial yang senantiasaberkembang, menuntut polisi untuk semakin profesional dalam menjalankan tugasnya, dapat diterima oleh masyarakatnya. Oleh sebab itu berbagtipendekatan untuk melakukan pemolisian dilakukan dengan berbagai gaya pemolisian. Pada masyarakat modern yang demokratis memerlukan kehadiranpolisi yang benar benar sipil tidak lagi sebagai polisi yang melakukan tugasnya dengan pendekatan kekuatan, kekuatan pemolisian justru tertumpu padakekuatan masyarakat, pada kondisi ini comunity policing menjadi pemolisian yang sesuai. Sebagai suatu profesi Polisi memerlukan landasan ilmu untukmenjalankan tugasnya agar profesional, dan ilmu tersebut adalah ilmu kepolisian.
MEMBANGUN KARAKTER POLISI (Sebuah Catatan untuk Penguatan Karakter dalam Membangun Keunggulan Akpol Sarjana Strata Satu Terapan Kepolisian) Chryshnanda Dwilaksana
Tanggon Kosala Vol. 2 No. 2 (2013): Tanggon Kosala (October, 2013)
Publisher : Akademi Kepolisian Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hukum adalah salah satu pilar untuk mewujudkan keadilan, disiapkan untuk memeberi kepastian hukum kepada masyarakat agar dalam melakukan aktifitasnya untuk memenuhi kebutuhan dan dalam rangka mencapai kesejahteraan dapat terlaksana dan terlindungi. Polisi merupakan salah satu alat negara yang bertugas menegakkan hukum. Sebagai penegak hukum tentunya harus dapat menjalankan tugasnya secara profesional, modern yang humanis. Dalam era kekinian diperlukan penegakan hukum yang proaktif, problem solving, sistem terpadu dan berkesinambungan yang diimplementasikan oleh aparat-aparat yang profesional, cerdas, beretika dan patuh hukum serta modern. Tetapi justru akhir akhir ini gejala yang timbul adalah terjadinya kegiatan kepolisian yang justrusering menunjukkan kebalikan dari kegiatan kepolisisian yang diharapkan, beberapa hal dia atas seharusnya merupakan ciri yang harus dimiliki dalam kegiatan kepolisian, karena kontens di atas merupakn ciri yang disebut juga dengan karakter. Dengan kata lain bahwa terjadinya kontrofersi dari penegakan hukum proaktif menunjukkan mulai hilangnya karakter. Terkait dengan itu maka karakter harus di bangun dan dibangkitkan kembali. Agar polisi benar benar menjadi polisi yang berkarakter dalam menjalankan tugas. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membangun karakter, yaitu sumber daya manusia yang berkualitas, kepemimpinan yang visionaer, komitmen pimpinan, sarana dan prasarana yang memadai serta adanya terobosan-trobosan kreatif.