This Author published in this journals
All Journal Agrica Ekstensia
Kurniawan Subatra
SMKPPN Sembawa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

METODE PENGUKURAN IMPEDENSI LISTRIK TANAH SECARA LANGSUNG UNTUK MEMPREDIKSI KEKERINGAN AIR TANAH DI LAHAN PERTANIAN SAAT MUSIM KEMARAU Kurniawan Subatra
Agrica Ekstensia Vol 13 No 2 (2019): Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.789 KB) | DOI: 10.55127/ae.v13i2.24

Abstract

Tanaman budidaya membutuhkan jumlah air yang cukup dalam pertumbuhannya. Untuk mengetahui kandungan air tanah secara langsung biasanya menggunakan metode gravimetrik yang dilakukan di laboratorium. Namun metode ini harus membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak untuk mendapatkan satu nilai kadar air tanah.. Ada suatu cara sederhana yang mungkin bisa digunakan oleh petani dengan menggunakan metode tidak langsung dengan mengukur impedensi atau hambatan listrik tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengukuran sifat impedensi listrik tanah atau hambatan listrik tanah di laboratorium. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian ekperimen di laboratorium menggunakan sample tanah yang diukur hambatan listrik tanahnya yang diukur melalui sensor yang dihubungkan dengan alat pengukur hambatan listrik. Pengukuran hambatan listrik tanah dilakukan mulai dari tanah tersebut jenuh air (mewakili musim penghujan) hingga tanah tersebut kering air (mewakili musim kemarau). Tanah jenuh air hingga kering air dapat terlihat dari berat tanah tersebut yang ditimbang dari keadaan jenuh air hingga mencapai kadar kering air. Parameter yang diamati adalah nilai impedensi listrik, kadar air tanah, hubungan antara impedensi listrik dengan kadar air tanah. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa adanya hubungan erat antara berat tanah terhadap impedensi listrik tanah. Dimana semakin kering suatu tanah, maka semakin besar nilai impedensi listrik tanahnya, sebaliknya semakin basah suatu tanah maka semakin kecil nilai impedensi listrik tanah. Dengan demikian pengukuran nilai impedensi listrik tanah dapat dijadikan metode pengukuran kadar air tanah secara tidak langsung di lahan pertanian.