Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembinaan Program Seleksi Kambing Saburai Menggunakan Metode BLUP (Best Linear Unbiased Prediction) Bagi Staff UPTD Balai Pembibitan Ternak Kambing Provinsi Lampung Akhmad Dakhlan; Sulastri Sulastri; Sri Suharyati; Ali Husni
Media Kontak Tani Ternak Vol 3, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v3i3.35424

Abstract

Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Pembibitan Ternak Kambing Provinsi Lampung merupakan institusi yang menyediakan ternak kambing elite yang disebar ke peternak kambing sejak 2005 untuk mendukung Lampung sebagai gudang ternak nasional. Dalam menyediakan bibit unggul UPTD ini terkendala dengan penurunan produktivitas kambing dalam 7 tahun terakhir sebagai akibat terjadinya inbreeding karena tidak terkontrolnya catatan kambing dan seleksi yang diterapkan yakni seleksi individu berdasarkan bobot badan tanpa mempertimbangkan faktor genetik dan lingkungan yang mempengaruhi performan ternak. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan program seleksi untuk meningkatkan produktivitas ternak kambing di Lampung. Metode yang digunakan adalah dengan pemberian contoh rekording yang baik dan komprehensif. Pelatihan estimasi nilai pemuliaan kambing dengan metode BLUP dilakukan dengan metode ceramah/kuliah dan praktek langsung estimasi nilai pemuliaan kambing yang ada di UPTD menggunakan software WOMBAT. Setelah dilakukan ceramah, terjadi peningkaan pengetahuan peserta tentang recording yang baik 30% yaitu meningkat dari 40% menjadi 70%. Hasil pretest menunjukkan bahwa peserta belum tahu tentang estimasi EBV dengan BLUP (0%) dan setelah dilakukan ceramah, diskusi, dan praktek langsung estimasi nilai EBV melalui analisis BLUP dengan menggunakan contoh kasus, pengetahuan peserta dapat memahami tentang BLUP dengan nilai posttest sebanyak 50%. Meskipun jumlah peserta yang memahami BLUP sebanyak 50%, ini sudah cukup bagi UPTD untuk menerapkan BLUP nantinya setelah data recording lengkap