Penjurusan merupakan hal yang wajib dan tidak dapat terelakkan dalam dunia pendidikan termasuk pada saat sekolah menengah atas (SMA).Pada SMA Negeri 2 Kabanjahe pemilihan jurusan dilakukan pada saat berada di kelas X (sepuluh). Hak dalam pemilihan jurusan itu sendiri diberikan langsung kepada siswa. Hal ini membuat banyak siswa mengalami kebingungan dalam menentukan jurusan yang akan dipilih karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi, diantaranya kurangnya pemahanan siswa terhadap jurusan tersebut, tuntutan orangtua bahkan sekedar mengikuti teman. Nilai akademis dapat diajukan sebagai acuan untuk mengetahui jurusan apa yang tepat bagi siswa berdasarkan nilai akademis. Hal ini membuat peneliti melakukan penelitian pada SMA Negeri 2 Kabanjahe terkait bagaimana memberikan rekomendasi penjurusan. Salah satu tehnik dalam data mining yang dapat dilakukan untuk pengelompokan yaitu clustering. Hasil penelitian ini berupa sistem yang dapat memberikan rekomendasi jurusan pada siswa baru menggunakan K-Means.