Nissa Noor Annashr
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Promosi Kesehatan Berbasis Audiovisual Dalam Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Filariasis di Kabupaten Kuningan Nissa Noor Annashr; Icca Stella Amalia
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 9 No. 2 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v9i2.66

Abstract

Kuningan merupakan kabupaten endemis filariasis di Jawa Barat. Pada tahun 2016 terdapat 48 kasus dan 1 orang penderita meninggal dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh promosi kesehatan berbasis audiovisual dalam meningkatkan kepatuhan minum obat filariasis di Kabupaten Kuningan. Penelitian ini merupakan Experimental Quasi dengan rancangan Nonequivalent Comparison Group Design. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dan terbagi ke dalam 2 kelompok yaitu kelompok pembanding dan kelompok eksperimen, masing-masing berjumlah 53 orang. Kelompok pembanding bearasal dari Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus diberikan promosi kesehatan metode ceramah dan kelompok eksperimen berasal dari Desa Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus diberikan promosi kesehatan metode ceramah ditambah media audiovisual. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok eksperimen, terdapat perbedaan signifikan proporsi responden yang minum obat pencegahan filaraisis antara sebelum dan setelah diberikan promosi kesehatan metode ceramah dan penayangan video, nilai p sebesar 0,008. Pada kelompok pembanding, terdapat perbedaan signifikan proporsi responden yang minum obat pencegahan filariasis antara sebelum dan setelah diberikan promosi kesehatan metode ceramah dan penayangan video, nilai p sebesar 0,075. Kesimpulan penelitian, promosi kesehatan dengan menambahkan media audiovisual lebih efektif dibanding hanya menggunakan metode ceramah, dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat untuk minum obat pencegahan filariasis
KECEMASAN MAHASISWA DI PULAU JAWA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Puji Laksmini; Nissa Noor Annashr; Taufiq Firdaus A.Atmadja
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v12i1.274

Abstract

Pulau Jawa memiliki jumlah kasus COVID-19 tertinggi diantara pulau-pulau lainnya di Indonesia. Proporsi kasus tertinggi berdasarkan propinsi yakni DKI Jakarta (24,4%), jawa barat (16,9%), Jawa Tengah (11,00%), Jawa Timur (8,8%), sedangkan untuk Banten (2,8%). Pandemi COVID-19 ini merubah seluruh aspek kehidupan manusia di seluruh dunia, tidak hanya secara material namun juga non material. Banyaknya informasi yang menjelaskan bahwa COVID-19 menyebabkan kematian membuat individu merasa cemas yang berlebih. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif analitik melalui pendekatan cross sectional. Populasinya adalah mahasiswa yang tinggal di Pulau Jawa, dan sampel yang digunakan sejumlah 2014 mahasiswa dan diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar responden mahasiswa mengalami kecemasan tinggi yakni sebesar 52,9%. Variabel yang berhubungan dengan tingkat kecemasan adalah jenis kelamin dan jurusan kuliah (nilai p< 0,05), sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah status ekonomi dan kelompok usia. Kondisi pandemi yang masih berlangsung dan tidak dapat diprediksi kapan berakhirnya ini memerlukan peran serta dari berbagai pihak untuk mengurangi kecemasan yang terjadi di masyarakat khususnya di kalangan mahasiswa.
Perilaku Petugas Kesehatan dalam Mengelola Limbah Medis di Puskesmas X Kabupaten Kuningan Nissa Noor Annashr; Inka Melda Mustikawati; Iding Budiman
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.388 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v18i2.5614

Abstract

Limbah medis yang tidak dikelola dengan baik akan berpotensi menjadi mata rantai penularan penyakit. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh 39 tenaga kesehatan di UPTD Puskesmas X Kabupaten Kuningan. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Variabel yang diteliti adalah pengelolaan limbah medis. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan 63% responden termasuk dalam kategori sangat sering membuang sampah medis di tempat sampah medis, 60,5% responden termasuk dalam kategori sangat sering menutup tempat sampah medis setelah sampah medis dibuang ke tempat sampah, 73,75% responden termasuk dalam kategori sangat sering menggunakan APD berupa sarung tangan dan 63,1% responden tidak pernah melakukan desinfeksi dan pembersihan tempat sampah setelah tempat sampah dikosongkan.