Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SOSIODEMOGRAFI, PENGETAHUAN, DAN SIKAP IBU TERHADAP PEMERIKSAAN TEST IVA Ruttama Hutauruk; Tetty Junita Purba; Peny Ariani; Vitrilina Hutabarat
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i2.5970

Abstract

Kanker serviks merupakan kanker yang paling banyak menyerang perempuan. Saat ini kanker serviks berada pada urutan kedua dari penyakit kanker di dunia dan urutan pertama bagi negara sedang berkembang. Menurut data WHO jumlah penderita kanker di dunia setiap tahun bertambah sekitar 7 juta orang, dan dua per tiga berada di negara-negara yang sedang berkembang. Jika tidak dikendalikan, diperkirakan 26 juta orang akan menderita kanker dan 17 juta meninggal karena kanker pada tahun 2030. Pemeriksaan IVA adalah pemeriksaan terhadap leher rahim yang telah diberi asam asetat/asam cuka 3-5% secara inspekulo dengan mata telanjang. Lesi prakanker jaringan ektoserviks rahim yang diolesi larutan asam asetoasetat (asam cuka) akan berubah warna menjadi putih (acetowhite). Ada beberapa faktor yang mendukung ibu melakukan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan pulasan Asam asetat) yaitu: faktor pendidikan, pekerjaan, pedapatan, paritas,  pengetahuan, dan sikap. Masalah lain dalam usaha skrining kanker serviks ialah keengganan wanita diperiksa karena malu. Penyebab lain ialah kerepotan, keraguan akan pentingnya pemeriksaan, kurangnya pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan, takut terhadap kenyataan hasil pemeriksaan yang akan dihadapi, ketakutan merasa sakit pada pemeriksaan, rasa segan diperiksa oleh dokter pria atau pun bidan.Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Sosiodemografi, Pengetahuan, Dan Sikap Ibu Terhadap Pemeriksaan Test IVA  Di Puskesmas Delitua. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional pendekatan case control. Penelitian dilaksanakan Puskesmas Deli Tua. Populasi kasus dalam penelitian ini adalah seluruh ibu 40 tahun yang mau melakukan tes IVA. Sedangkan populasi kontrol adalah seluruh ibu 40 tahun yang tidak mau melakukan tes IVA dengan sampel sebanyak 40 untuk kelompok kasus dan 40 untuk kelompok kontrol. Analisis dapat dilakukan  secara univariat, bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan Tidak Ada hubungan status perkawinan dengan p-value 0,76, pekerjaan dengan p-value 0,09 ,pendidikan dengan p-value 0,07 dengan pemeriksaan IVA dan terdapat hubungan paritas dengan p-value 0,03, pengetahuan dengan p-value 0,00 dan sikap dengan p-value 0,02 dengan pemeriksaan tes IV. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya pemeriksaan IVA dalam pencegahan dini kanker serviks.