Yogi Khoirul Abror
STIKes Ngudia Husada Madura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POLA INFEKSI JAMUR KUKU (ONIKOMIKOSIS) JARI TANGAN DAN KAKI PADA PEKERJA TEMPAT PENITIPAN HEWAN PADA MEDIA POTATO DEXTROSE AGAR (PDA) Norma Farizah Fahmi; Dwi Aprilia Anggraini; Yogi Khoirul Abror
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 12 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v12i2.324

Abstract

Onikomikosis merupakan infeksi pada lempeng kuku yang dapat disebabkan oleh jamur dermatofita (Tinea unguium), non dermatofita atau yeast. Onikomikosis adalah kelainan kuku yang disebabkan oleh jamur dermatofita dan non-dermatofita. Infeksi onikomikosis menyebabkan kerusakan pada kuku yang menyebabkan lempeng kuku menebal, rapuh dan mudah hancur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identifikasi jamur kuku tangan dan kaki pada pekerja penitipan hewan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Pengambilan sampel penelitian dilakukan di empat tempat penitipan hewan yang berbeda sebanyak 20 sampel di Surabaya dan tempat pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Analis Kesehatan STIKES Ngudia Husada madura. Metode pemeriksaan yang dilakukan melalui metode pengamatan langsung dan metode kultur jamur. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa dari 20 sampel sebanyak 11 sampel (55%) positif Tinea unguium (jamur kuku). Pada pengamatan metode kultur jamur hasil positif sebanyak 6 sampel (30%) dengan kode P1, P4, P8, P11, P15 dan P20 terinfeksi oleh jamur Aspergillus sp , Penicillium 10% dengan kode P5 dan P14, Rhizopus sp 5% kode P18, Microsporum gypseum sebanyak 5% kode P13, dan Trichophyton mentagrophytes 5% kode P19. Hasil screening pada penelitian ini menunjukkan para pekerja belum memiliki hygiene diri yang baik khususnya dalam memelihara kebersihan kuku kaki dan tangan sehingga menyebabkan faktor resiko terjadinya infeksi jamur kuku.