Rholand Muary
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI KOMUNIKASI DA’I DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI AGAMA BAGI ANAK-ANAK JALANAN DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL Rholand Muary
Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA) Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Prodi Sosiologi Agama FIS Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.241 KB) | DOI: 10.30829/jisa.v2i1.5409

Abstract

Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui metode penelitian komunikasi Da’i dalam Menanamkan Nilai-Nilai Agama kepada Anak-anak Jalanan, hambatan dari komunikasi Da’i dalam Menanamkan Nilai-Nilai Agama kepada Anak-anak Jalanan di Pinang Baris Kecamatan Medan Sunggal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah Strategi komunikasi Da’i dalam menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak jalanan di Pinang Baris Kecamatan Medan Sunggal terdapat beberapa bentuk. Pertama Da’i memberikan pengarahan sepenuhnya dan berupaya memberikan motivasi kepada mereka agar mau bersekolah. Kedua Da’i menunjukkan ketauladanan dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga mengajarkan anak-anak jalanan melaksanakan shalat, membaca Al-Qur’an dengan memberikan pengarahan agar dapat diamalkan mereka dalam kehidupannya. Hambatan-hambatan yang didapatkan dalam menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak jalanan yaitu sulit diatur (bandel), kurangnya pengawasan (kontrol) ketika mereka berada di jalanan dan faktor lingkungan yang tidak kondusif.The aim of the study was to find out the communication method of Da'i in Infusing Religious Values to Street Children, obstacles from Da'i's communication in Instilling Religious Values with Street Children in Pinang Baris, Medan Sunggal District. This study uses qualitative research methods with a phenomenological approach. Data collection techniques in this study were observation and interviews. The results obtained in this study are Da'i's communication strategy in instilling religious values with street children in Pinang Baris, Medan Sunggal Subdistrict, there are several forms. First Da'i gave full direction and tried to motivate them to go to school. Both Da'i show obedience in everyday life. The third teaches street children to pray, read the Qur'an by giving instructions so that they can be practiced in their lives. Obstacles obtained in instilling religious values to street children are unruly (stubborn), lack of supervision (control) when they are on the streets and non-conducive environmental factorsThe aim of the study was to find out the communication method of Da'i in Infusing Religious Values to Street Children, obstacles from Da'i's communication in Instilling Religious Values with Street Children in Pinang Baris, Medan Sunggal District. This study uses qualitative research methods with a phenomenological approach. Data collection techniques in this study were observation and interviews. The results obtained in this study are Da'i's communication strategy in instilling religious values with street children in Pinang Baris, Medan Sunggal Subdistrict, there are several forms. First Da'i gave full direction and tried to motivate them to go to school. Both Da'i show obedience in everyday life. The third teaches street children to pray, read the Qur'an by giving instructions so that they can be practiced in their lives. Obstacles obtained in instilling religious values to street children are unruly (stubborn), lack of supervision (control) when they are on the streets and non-conducive environmental factors. Keywords: Da'I Communication, Religious Values
KONFLIK LATEN ANTARA PENGANUT AGAMA SIKH DAN TAMIL DI KOTA MEDAN Rholand Muary
Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Sosiologi Agama FIS Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.195 KB) | DOI: 10.30829/jisa.v1i1.1782

Abstract

This research discusses the latent conflict between Sikhs and Tamils in Medan. This study uses conflict theories with the approaches of latent conflict and the sources of conflict itself. This research is intended to look at the hidden forms of conflict on the relationship of Sikhs with Tamil as well as written attempts to conflict between the two. This research uses qualitative research methods, where researchers directly observe the community and try to analyze every subjective and objective experience in sociology of religion approach. Informants in this research are religious leaders and community of Sikh and Tamil. The results of this study reveal that there are latent conflict between Sikh and Tamil community. Latent conflicts can be grouped in several aspects, among others, on religious-cultural aspects, political aspects as well as socio-economic aspects. In the handling of latent conflicts between both religion, it is necessary for the state and society to pay attention so the conflict not to extend to open conflict. 
KONSTRUKSI SOSIAL PEREMPUAN BERCADAR DI RUMAH QUR’AN AISYAH RADHIYYALLAHU ANHA KABUPATEN DELI SERDANG Faisal Riza; Rholand Muary; Kiki Wulandari
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 8 No 1 (2022): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Humaniora, Universitas Pembangunan Panca Budi Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini membahas tentang konstruksi sosial perempuan bercadar di rumah Qur’an Aisyah Radhiyyallahu Anha Kabupaten Deli Serdang. Pada umumnya, cadar adalah kain penutup wajah yang hanya menampakkan lingkar kedua mata dimana sebagian perempuan bercadar menggunakan cadar agar bisa terhindari dari gangguan lelaki yang mudah terjerumus karena kecantikan perempuan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial Peter L. Berger dimana teori ini membahas tentang suatu kajian teoritis dan sistematis mengenai sosiologi pengetahuan seperti sosiologi agama yaitu fenomena perempuan bercadar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan pemahaman konstruksi sosial yang didapatkan dari hasil wawancara dengan 10 perempuan bercadar. Adapun hasil penelitian yang didapat yaitu: Pertama, tahap eksternalisasi dimana perempuan bercadar memahami penggunaan cadar sebagai konsep yang bersifat umum dari ajaran agama islam yaitu teks Al-Quran, hadist, dan ajaran para ulama. Kedua, tahap objektifikasi dimana perempuan bercadar dengan masyarakat sekitar memiliki hubungan interaksi yang menerima kebiasaan dengan adanya penggunaan cadar dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, tahap internalisasi dimana pemahaman penggunaan cadar pada setiap perempuan bercadar berbeda satu sama lain seperti cadar sebagai bentuk ketaatan pada perintah Allah SWT, cadar sebagai bentuk penerapan ajaran agama islam yang didapatkan selama belajar di rumah Qur’an, cadar sebagai pelindung dari ketertarikan lawan jenis yang bersifat negatif.