Herbet Wau
Universitas Prima Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU PELAYANAN KESEHATAN PADA PASIEN PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS RANTANG MEDAN PETISAH TAHUN 2019 Fitri Hutagalung; Herbet Wau
JURNAL KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI (JKF) Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF)
Publisher : Fakultas Keperawatan dan Fisioterapi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.075 KB) | DOI: 10.35451/jkf.v2i1.197

Abstract

Puskesmas Rantang Medan Petisah merupakan puskesmas non perawatan rawat inap. Mutu pelayanan kesehatan dapat diartikan sebagai pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta penyelenggaraan nya sesuai dengan standar kode etik profesi yang ditetapkan. Kepuasan terhadap pelayanan kesehatan yang dilihat dari mutu pelayanan kesehatan 53,5% responden yang tidak puas akan pelayanan kesehatan yang diberikan, seperti sarana dan prasarana yang kurang memadai yaitu kondisi ruang tunggu yang dinilai sempit dan kurang nyaman, fasilitas parkir yang tidak memadai, proses administrasi yang dinilai lambat, kurang nya keramahan dari petugas kesehatan dalam melayani kebutuhan pasien. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan Cross Sectional. Jumlah populasi penelitian sebanyak 61 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Pengambilan data menggunakan alat ukur kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat (Uji Chi-Square) dengan p-value = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bukti fisik dengan nilai p yaitu 0,015 < 0,05, kehandalan dengan nilai p yaitu 0,000 < 0,05, dan daya tanggap dengan nilai p yaitu 0,001 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa bukti fisik, kehandalan, dan daya tanggap memiliki pengaruh yang signifikan terhadap mutu pelayanan kesehatan. Disarankan kepada pihak puskesmas untuk meningkatkan kenyamanan ruang tunggu dan fasilitas parkir, dan petugas administrasi diharapkan meningkatkan ketepatan waktu dalam melayani kebutuhan pasien.
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA MEDAN TAHUN 2019 Brema Prima Tarigan; Herbet Wau; Marlinang Siagian
JURNAL KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI (JKF) Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF)
Publisher : Fakultas Keperawatan dan Fisioterapi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.041 KB) | DOI: 10.35451/jkf.v2i1.214

Abstract

Abstrak Motivasi yang berarti “dorongan” atau “daya penggerak”. Motivasi mempersoalkan cara mengarahkan daya dan potensi bawahan agar mau bekerja sama secara produktif dalam mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan interpersonal, pengembangan diri dan beban kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap rumah sakit royal prima. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat yang ada di ruang rawat inap rumah sakit royal prima medan, yaitu sebanyak 40 orang perawat. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Total Sampling untuk kelompok kasus yaitu sebanyak 40 responden. Hasil penelitian ini di uji secara statistik dengan menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% menggunakan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Royal Prima Medan dengan masing-masing p-value dari α (0,783 > 0,05), (0,783 > 0,05), (0,017 < 0,05). Kesimpulan adalah ada hubungan beban kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap rumah sakit royal prima medan.
HUBUNGAN MOTIVASI DAN KOMPENSASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT X MEDAN TAHUN 2019 Nia Franata; Herbet Wau; Rapael Ginting
JURNAL KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI (JKF) Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF)
Publisher : Fakultas Keperawatan dan Fisioterapi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.414 KB) | DOI: 10.35451/jkf.v2i1.216

Abstract

Abstrak Kinerja merupakan bagian suatu proses dari sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai suatu tatanan, instrumen, dan metode pertanggungjawaban. Pengukuran kinerja secara khusus merupakan kegiatan memantau, menilai dan membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan tingkat kinerja standar, rencana, atau target kegiatan. Rumah Sakit X Medan adalah salah satu dari sekian layanan kesehatan yang ada di kota Medan. Berdasarkan Survei awal oleh peneliti di Rumah Sakit X Medan dengan mewawancarai perawat. diketahui 90 orang perawat Rumah Sakit Herna Medan 5 diantaranya mengatakan memiliki kinerja yang kurang baik dikarenakan rendahnya ketaatan perawat dalam menaati peraturan Rumah Sakit serta rendahnya kemampuan kerjasama antar perawat Rumah Sakit. Dan kompensasi yang diterima perawat sebesar 1.700.000 tidak sesuai apa yang diinginkan perawat karena dibandingkan dengan upah minimum regional perawat 2.750.000 maka mengakibatkan menurunnya kinerja perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, Hubungan Motivasi dan Kompensasi Kerja dengan Kinerja Perawat di Rumah Sakit X Medan Tahun 2019, penelitian ini menggunakan penelitian survey analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat rumah sakit herna yang berjumlah 90 orang dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 73 orang dengan menggunakan rumus solvin.Hasil penelitian ini di uji secara statistik dengan menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% menggunakan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan motivasi dan kompensasi dirumah sakit herna medan dengan masing-masing p-value dari α (0,005 < 0,05), (0,004 < 0,05). Kesimpulan menyatakan bahwa adanya hubungan motivasi dan kompensasi kerja dengan kinerja perawat di Rumah Sakit X Medan tahun 2019.