This Author published in this journals
All Journal SMARTek MEKTEK
Tan Surayani Sollu
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aplikasi dan Tinjauan Teknis Bluetooth Untuk Komunikasi Tanpa Kabel Sollu, Tan Surayani
SMARTek Vol 4, No 4 (2006)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.476 KB)

Abstract

Bluetooth adalah sebuah perangkat komunikasi tanpa kabel (wireless) yang beroperasi pada pita frekuensi (2400 – 2483,5) MHz yang dikenal sebagai pita ISM (Industrial Scientific and Medical) tanpa lisensi. Sistem bluetooth menyediakan layanan komunikasi point-to-point dan point-to-multipoint, konsumsi daya rendah dengan tiga kelas output power yang berbeda, yaitu :  kelas  1: 100 mW  ; kelas 2: 2,5 mW dan kelas 3: 1 mW, dengan menaikkan  output power dari  1 mW ke 100 mW, dapat menambah radius jangkauan dari 10 meter ke 100 meter. Fasilitas layanan berupa komunikasi suara dan data secara real-time pada 79 kanal dengan lebar kanal masing-masing 1 MHz, menggunakan salah satu metode spread spectrum yaitu FHSS (Frequency Hopping Spread Spectrum). Saat ini, bluetooth didukung oleh banyak perusahaan terkenal yang bergerak dibidang elektronika dan telekomunikasi yang tergabung dalam  Special Interest Group (SIG).
APLIKASI DAN TINJAUAN TEKNIS DIRECT SEQUENCE CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS (D S-CDMA) Sollu, Tan Surayani
SMARTek Vol 7, No 4 (2009)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.312 KB)

Abstract

Direct Sequence Code Division Multiple Access (DS-CDMA) sering disebut CDMA saja,merupakan teknik multiple akses yang banyak digunakan dalam komunikasi bergerak,memanfaatkan teknik spread spectrum, dimana sejumlah pengguna dapat menggunakan lebarpita frekuensi dalam waktu yang bersamaan. Kanal tiap pengguna dibedakan oleh kode unikyang digunakan untuk menebarkan daya sinyal informasi pada pita frekuensi yang jauh lebihlebar dibandingkan pita frekuensi sinyal informasi. Kualitas sistem ditentukan oleh Sinyal to Noiserasio (S/N), Sinyal to Noise rasio total perbit (Eb/No), power control, dan processing gain (Pg)atau spreading factor yang akan menentukan jumlah pengguna yang dapat ditangani olehsistem. Keunggulan teknologi ini yaitu tidak membutuhkan equalizer, satu radio per site, tidakmembutuhkan guard time dan guard band, tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaanfrekuensi, daya pancar rendah, soft handoff, dan lebih kebal terhadap penyadapan danjamming.
ANALISIS FILTER INDUKTIF DAN KAPASITIF PADA CATU DAYA DC Sollu, Tan Surayani
MEKTEK Vol 12, No 2 (2010)
Publisher : MEKTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.814 KB)

Abstract

One of the main component of DC power supply is filter, which consist of inductor and capacitor, that has function to smooth out the ripples voltage so that it can be obtained stable pure DC signals. There are four types of filter with the same input condition analysed in the research, (1) inductive filter, (2) capacitive filter, (3) L-form inductive filter, (4) π-form capacitive filter. The obtained result indicate that capasitive filter output voltage is bigger and more stable than inductive filter. The biggest output voltage (9,21 Volt) and smallest ripples factor (r=0,0003) are resulted by π-form, capasitive filter. In the certain range, the greater of capacitansi value, the smaller of the ripple factor and the output sinyal is more stable.