<![CDATA[Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah banyaknya materi yang harus diselesaikan oleh guru sehingga pembelajaran cenderung monoton dan berpusat pada guru sedangkan siswa banyak yang malu bertanya kepada gurunya sehingga aktivitas siswapun berkurang, untuk itu penulis mencoba mengatasi masalah tersebut dengan mencoba menerapkan strategi tutor sebaya dimana siswa yang malu bertanya kepada gurunya akan bertanya kepada teman sebaya atau tutor nya sehingga diharapkan aktivitas siswa meningkat dan hasil belajar siswa juga meningkat. Penulis akan membadingkan strategi tutor sebaya dengan strategi ekspositori. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan antara hasil belajar matematika siswa menggunakan strategi tutor sebaya dengan yang menggunakan strategi ekspositori pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Padangpanjang dan bagaimana aktivitas siswa dalam penerapan strategi tutor sebaya dan ativitas siswa dalam penerapan strategi ekspositori. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 1 Padang panjang sedangkan sampelnya adalah VII.E dan VII.F. Jenis penelitian adalah penelitian esperimen semu. Berdasarkan hasil analisis dengan taraf kepercayaan 95% diperoleh maka ditolak Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar matematika siswa menggunakan strategi tutor sebaya dengan yang menggunakan strategi ekspositori, dimana hasil belajar matematika siswa menggunakan strategi tutor sebaya lebih baik daripada yang menggunakan strategi ekspositori pada kelas VII SMP Negeri 1 Padangpanjang. Aktivitas siswa kelas eksperimen I cendrung mengalami peningkatan. Dibandingkan dengan kelas eksperimen II yang kurang mengalami peningkatan, walaupun ada beberapa indikator yang mengalami peningkatan.Kata-kata kunci: Strategi Tutor Sebaya dan Strategi Ekspositori]]>
