Suwaldi Suwaldi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS DAN KEAMANAN ANTIKOAGULAN PADA SINDROMA KORONER AKUT TANPA ELEVASI SEGMEN ST Dina Catur Hapsari; Suwaldi Suwaldi; Wara Kusharwanti
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 4, No 2
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.275

Abstract

Sindroma koroner akut (SKA) disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pasokan oksigen dengan kebutuhan oksigen di miokardium. Terapi antikoagulan pada SKA dapat mengurangi kejadian kardiovaskuler, tetapi juga sangat berhubungan dengan risiko pendarahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas dan keamanan antikoagulan fondaparinux dibandingkan enoxaparin pada SKA tanpa elevasi segmen ST. Penelitian ini menggunakan desain kohort. Data dikumpulkan secara retrospektif dari rekam medis periode Januari 2012 sampai Desember 2013. Subyek penelitian adalah pasien SKA tanpa elevasi segmen ST yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Jumlah subyek sebanyak 120 pasien yang dibagi ke dalam dua kelompok. Data dianalisis secara deskriptif, kuantitatif, dan statistik menggunakan uji Chi-square. Hasil akhir efektivitas (pasien yang tidak  mengalami infark miokard atau iskemik berulang) terjadi pada 45 pasien (75%) pada kelompok fondaparinux dan 40 pasien (66,7%) pada kelompok enoxaparin (p=0,315; RR=1,125; 95% CI 0,893-1,417). Tidak terdapat perbedaan signifikan pada efektivitas fondaparinux dan enoxaparin (nilai p >0,05). Hasil akhir keamanan (pasien yang tidak mengalami pendarahan minor) terjadi pada 49 pasien (81,7%) pada kelompok fondaparinux dan 39 pasien (65%) pada kelompok enoxaparin (p=0,039; RR=1,256; 95% CI 1,007-1,567). Terdapat perbedaan signifikan pada keamanan fondaparinux dan enoxaparin (nilai p <0,05). Pendarahan mayor tidak ditemukan pada kelompok fondaparinux dan enoxaparin. Efektivitas fondaparinux sama dengan enoxaparin, tetapi keamanan fondaparinux lebih baik dibandingkan enoxaparin pada pasien SKA tanpa elevasi segmen ST. Kata kunci: SKA tanpa elevasi segmen ST, enoxaparin, fondaparinux
PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA TERHADAP STABILITAS ASETOSAL DALAM DAPAR FOSFAT ifiet pantilata; suwaldi suwaldi
Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik JURNAL ILMU FARMASI DAN FARMASI KLINIK VOL. 4 NO. 1 JUNI 2007
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.127 KB) | DOI: 10.31942/jiffk.v4i1.832

Abstract

ABSTRACTAsetil salisilat acid or known as acetosal or aspirin is a class of analgetic and antipyretic medicine that used widely. In this research we used acetosal to know it stability for sucrose effect. Acetosal stability examination of temperature effect and pH that done in several sucrose concentration, they are 5,0 %; 10,0 %; and 15,0 % which pH 7,0; 8,0; 9,0 and 10,0 in the 40 0C, 50 0C and 60 0C. The result of research showed that acetosal degradation reaction the sucrose fluid in pH 7,0; 8,0; 9,0 and 10,0 at the 40 0C can speedyacetosal degradation where the speed degradation with sucrose effect has more higher value than the degradation without sucrose effect, while in the 50 0C and 60 0C sucrose made stability of acetosal where degradation value with sucrose effect that smaller than degradation speed without sucrose effect. Key words : asetosal, stability, sucrose