Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Ruhama : Islamic Education Journal

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM MENGELOLA PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK BERBASIS MICROSOFT EXCEL DI MIN 3 KOTA PADANG alpi rudiwan; Zulfardi Darussalam; Yusnaweti Yusnaweti
Ruhama : Islamic Education Journal Vol 2, No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Program Pascasarjana UMSB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/ruhama.v2i1.1442

Abstract

Abstrak: Kurikulum, pembelajaran, dan penilaian merupakan komponen penting dalam kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain. Untuk menjalankannya guru dituntut memiliki kompetensi professional, salah satunya memiliki kemampuan dalam mengelola penilaian hasil belajar, berupa penilaian terhadap sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan. Guru kesulitan dalam menyusun perencanaan, mendokumentasikan pengolahan, dan program tindak lanjut dari penilaian hasil belajar peserta didik. Maka digunakan penilaian berbasis microsoft excel. Akan tetapi, tidak semua guru mahir melakukannya. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran yang efektif, yaitu model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penerapan model kooperatif tipe jigsaw dalam menyusun rencana penilaian, mendokumentasikan pengolahan penilaian, dan mendokumentasikan program tindak lanjut penilaian hasil belajar berbasis microsoft excel di MIN 3 Kota Padang. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan sekolah dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari observasi dan catatan harian. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif dimulai dari reduksi, mendeskripsikan dan menyimpulkan data. Analisis data kuantitatif menggunakan statistik uji paired sample t-tes. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kompetensi guru dalam mengelola penilaian setelah digunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Persentase guru mahir pada siklus I sebanyak 61,54% dalam menyusun perencanaan, 76,93% dalam mendokumentasikan pengolahan, dan 79,49% dalam mendokumentasikan program tindak lanjut penilaian hasil belajar. Guru yang belum mahir pada siklus I diberikan tindakan pada siklus II, diperoleh 53,34% guru mahir dalam menyusun perencanaan, 55,56% guru mahir dalam mendokumentasikan pengolahan, dan 62,50% guru mahir dalam mendokumentasikan program tindak lanjut.