Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS MANAJEMEN OPERASI BANQUET SECTION DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DI HOTEL PUSAKO BUKITINGGI Wina Asty; Junaldi Junaldi
Menara Ilmu Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v11i75.1852

Abstract

adalah salah satu usaha yang bergerak dalam bidang jasa untuk mencari keuntungan melalui suatu pelayanan kepada tamunya yang menginap seperti pelayanan kantor depan, tata graha, makanan dan minuman, MICE, serta rekreasi. Terurama hotel besar yang mempunyai segmen pasar yang potensial lah yang diharapkan akan memaksimalkan semua produk, sarana dan prasana dan pelayananya. Maka dari itu setiap manajer disetiap departemen dituntut dalam pengelola departemen dengan baik terutama manajemen operasi.Manejemen operasi mengandung unsur adanya kegiatan yang dilakukan untuk dengan mengkordinasikan berbagai kegiatan dan sumber daya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Hotel Pusako selain menjual kamar , hotel Pusako juga menawarkan fasilitas meeting room dan convention hall nya untuk acara-acara kedinasan seperti meeting , conference ,wedding, garden party dan lainya. Hal ini tidak di pungkiri menambah income dari Hotel Pusako sendri selain penjualan kamar. Melihat fasilitas ruang meeting dan convention hall yang banyak dan luas Hotel Pusako meliki. Dari hasil obesrvasi peneliti terjadi jadi penurunan produktivitas di Banquet section dari 2015 sampai 2017 dengan adanya pergantian manajemen membuat karyawan meninggalkan Hotel Pusako Bukit tertman banquet section.Jenis Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan jumlah informan sebanyak 8 orang yang terdiri dari karyawan F& B service. Penelitian yang dilakukan dapat di analisis bahwa Manajemen operasi di Banquet section di Hotel Pusako tidak berjalan dengan baik maka berdampak kepada produktivitas yang dihasilkan karena terjadi penuruanan produktivitas yang dilihat dari income Hotel Pusako di setiap tahunnya . Seperti dilihat dari penggunaan ruang meeting di tahun 2014 penggunaan ruang meeting mencapai 183 dan terjadinya penurunan drastis yang bermulai pada tahun 2016 yaitu sebayak 93 kali , dan pada tahun 2017 dari bulan Januari sampi Juli hanya di gunakan sebanyak 14 x. Hal ini juga berpangaruh kepada income yang mana pada total income dari tahun 2014 penggunaan, total pax ,room dan penggunaan itu mencapai Rp 2.013.000.000 tetapi terjadinya penurunnan jauh pada tahun 2017 total income sebanyak Rp 342.100.000 yang di kalkulasikan dari bulan Januari sampai Juli 2017. Kata kunci : manajemen operasi, produktivitas
Analisis Loyalitas Terhadap Kinerja Karyawan Restoran Di Grand Rocky Hotel Bukittinggi Wina Asty; Krismawati Krismawati
Menara Ilmu Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v10i60-65.1854

Abstract

Grand Rocky Hotel Bukittinggi merupakan salah satu hotel bintang 4 (****) yang terletak di Jl. Yos Sudarso No. 29 Benteng Bukittinggi Sumatera Barat. Restoran di Grand Rocky Hotel Bukittinggi bernama Eva’s Restoran, yang memiliki kapasitas 120 seat. Dalam operasional sebuah restoran kita harus memperhatikan loyalitas dan kinerja karyawan. Indikator loyalitas meliputi ketaatan atau kepatuhan, tanggung jawab, pengabdian dan kejujuran (Syaidam, 2000:484). Indikator kinerja meliputi kualitas, kuantitas, ketetapan waktu, efektivitas dan kemandirian (Robbins, 2006:260). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat pospositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci (Sugiyono, 2014:9). Populasi penelitian ini meliputi seluruh karyawan di Eva’s Restoran Grand Rocky Hotel Bukittinggi yang berjumlah 13 orang yang meliputi loyalitas terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa karyawan Eva’s Restoran sangat loyal, karena dilihat dari segi tanggung jawab, pengabdian dan kejujuran. Sedangkan kinerja karyawan Eva’s Restoran yang dilihat dari kualitas dan kuantitas belum baik, tetapi dalam segi ketepatan waktu dalam melayani tamu, efektifitas dan kemandirian sudah baik. Kata Kunci: Loyalitas, Kinerja
PENGARUH PENERAPAN CHSE TERHADAP TINGKAT HUNIAN KAMAR DI NIKITA HOTEL BUKITTINGGI Vina Kumala; Wina Asty; Pegi Akma Putri
Ensiklopedia of Journal Vol 4, No 4 (2022): Vol 4 No. 4 Edisi 2 Juli 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.434 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v4i4.1210

Abstract

The application of CHSE is one of the strategies to gain the trust of domestic and foreign tourists who will visit during the New Normal period. This study aims to determine how the application of CHSE at Nikita Hotel Bukittinggi and to determine the effect of implementing CHSE on the occupancy rate at Nikita Hotel Bukittinggi. The method used is Associative Quantitative. The sample in this study were guests who had stayed or who were staying at Nikita Hotel Bukittinggi as many as 100 respondents. The sampling technique used was probability sampling and simple random sampling. The technique of data collection is by distributing structured questionnaires. The results of this study show that it has a partial effect on increasing room occupancy rates at Nikita Hotel Bukittinggi, the variable that has the most dominant influence on increasing room occupancy rates at Nikita Hotel Bukittinggi is the cleanliness variable. However, from the results of the OCC formula that the implementation of CHSE does not have much effect on the occupancy rate at Nikita Hotel Bukittinggi because at Nikita Hotel Bukittinggi it has a target of 50% during the new normal but it can be seen in December 2020 which reached 50% occupancy rate from the other 8 months since the implementation CHSE is carried out because of the implementation of PSBB, PPKM, etc. from the government.