This Author published in this journals
All Journal Menara Ilmu
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DI KELAS VI SDN NO. 109/II MANGGIS KECAMATAN BATHIN III KABUPATEN BUNGO Ety Herawana
Menara Ilmu Vol 13, No 9 (2019): Vol. XIII No. 9 Juli 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i9.1552

Abstract

Abstrak : Dalam hal peningkatan mutu pendidikan, guru juga ikut memegang peranan penting dalam peningkatan kwalitas siswa dalam belajar Matematika dan guru harus benar-benar memperhatikan, memikirkan dan sekaligus merencanakan proses belajar mengajar yang menarik bagi siswa, agar siswa berminat dan semangat belajar dan mau terlibat dalam proses belajar mengajar, sehingga pengajaran tersebut menjadi efektif. Hasil analisis ulangan harian pada materi di SDN No. 109/II Manggis Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo kelas VI pada mata pelajaran Matematika secara klasikal hanya 48% siswa mencapai nilai 7,0 ke atas dan rata-rata nilai prestasi siswa hanya mencapai nilai 6,19. Dari hasil ulangan harian tersebut, hanya 10 orang dari 25 siswa kelas VI SDN No. 109/II Manggis Kecamatan Bathin IIIKabupaten Bungo yang mencapai tingkat penguasaan materi sebesar 78% ke atas pada mata pelajaran Matematika materi pecahan. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Untuk pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis perbedaan dengan menggunakan uji tes setelah dilakukan uji hipotesis. Hasil penelitian yang dilakukan sebanyak 3 siklus terlihat adanya peningkatan keaktifan siswa dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika materi pecahan .Keaktifan belajar siswa siklus I rata-rata persentase skor aktivitas untuk seluruh siswa mencapai 64,81%, siklus II meningkat menjadi 73,70%, dan siklus III meningkat menjadi 83,70%. Hasil belajar siswa meningkat siklus I terdapat 6 orang siswa yang tuntas belajar (31,11%), siklus II terjadi peningkatan siswa yang tuntas belajar yaitu 12 orang (44,44%), dan siklus III ketuntasan belajar meningkat secara signifikan yaitu 23 orang (91,11%) tuntas belajar. Kesimpulan dari penelitian tindakan ini adalah bahwa penggunaan model pembelajaran Kooperatif type Jigsaw dalam penelitian ini dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada materi pecahan yang efektif diterapkan. Kata Kunci : Keaktifan Belajar, Pembelajaran Pecahan, Model Jigsaw