Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SOSIALISASI DAN PELATIHAN SAFETY HOUSE DI KECAMATAN CIBOGO KABUPATEN SUBANG PROVINSI JAWA BARAT Nunik Ekawandani; Firdhani Faujiyah; Avid Inang Rum
Abdimas Siliwangi Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.735 KB) | DOI: 10.22460/as.v2i2p73-81.3001

Abstract

ABSTAKKesehatan dan keselamatan adalah aspek penting dalam kehidupan manusia, baik dalam bekerja ataupun dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut memberikan dampak negatif bila tidak diperhatikan karena kesehatan dan kseselamatan memberikan rasa aman dan nyaman pada kita pada setiap kegiatan. Setiap pekerjaan atau tindakan selalu mempunyai risiko sekecil apapun, apalagi bila pekerjaan yang memang benar-benar mempunyai risiko yang tinggi seperti bekerja di bidang manufaktur atau di bidang migas. Kesehatan dan keselamatan di rumah tinggal pun tak kalah pentingnya, seorang ibu rumah tangga ataupun pembantu rumah tangga mempunyai risiko kegiatan yang tinggi seperti kegiatan di dapur adanya tabung gas, api  dari kompor yang menyala, minyak panas, alat rumah tangga bertenaga listrik, bahan kimia yang digunakan saat membersihkan kamar mandi, mencuci, obat anti serangga dan lainnya. Karena prinsipnya dalam K3 yang harus diamankan terlebih dahulu adalah lingkungannya (safe condition) barulah dilakukan pengamanan dalam tindakan (safe act). Kegiatan ini disajikan dalam bentuk workshop, praktik, diskusi, tanya jawab dan tugas mandiri. Hasil evaluasi kegiatan pada awal masih peserta masih sangat awam dengan istilah K3 atau safety house, namun setelah selesai kegiatan ini peserta dapat memahami dan menunjukan sikap safety di rumah dan lingkungan sekitar. Seperti halnya mereka dapat  mengidentifikasi berbagai macam bahaya dan mulai menata ulang kembali rumah tinggal mereka.ABSTRACTHealth and safety are important aspects of human life, both at work and in everyday life. This has a negative impact if it is not considered because health and safety provide us with a sense of security and comfort in every activity. Every job or action always has the slightest risk, especially if the work really does have a high risk such as working in manufacturing or in the oil and gas sector. Health and safety at home is equally important, a housewife or housemaid has a high risk of activities such as activities in the kitchen with gas cylinders, fire from burning stoves, hot oil, electric-powered household appliances, chemicals that used when cleaning bathrooms, washing, insect repellent and others. Because the principle in K3 that must be secured first is the environment (safe condition), then safeguards are carried out. This activity is presented in the form of workshops, practices, discussions, question and answer and independent assignments. The results of the activity evaluation at the beginning were that participants were still very unfamiliar with the term K3 or safety house, but after completing this activity the participants could understand and show safety attitudes at home and the surrounding environment. Just as they can identify various kinds of hazards and start rearranging their homes.
Physiological Demand Pada Pekerja Kayu Bangunan Firdhani Faujiyah
Jurnal TEDC Vol 13 No 2 (2019): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.181 KB)

Abstract

Kelelahan fisik pada pekerja kayu bangungan yang merupakan salah satu tipe pekerjaan konstruksi terjadi akibat aktifitas kerja fisik yang berlebih. Hal tersebut dapat menyebabkan penuruan performansi bahkan menyebakan kecelakaan kerja. Untuk menanggulangi hal tersebut perlu dilakukan pengukuran fisiologis kerja dari para pekerja kayu bangunan untuk mengetahui kondisi pekerja konstruksi saat ini. Berdasarkan hasil pengukuran didapatkan nilai HR average 95.3 ± 10.8 bpm dan HR Peak 132.2 ± 31.8 bpm yang artinya bahwa pekerjaan kayu bangunan berada pada klasifikasi moderat hingga berat dengan besar energy expenditure yang dihasilkan adalah 4.2 kcal/min. Hal ini dapat menjadi sebuah gambaran untuk pekerjaan konstruksi Indonesia. Sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut lagi terkait pekerjaan konstruksi yang lebih luas.
STUDI PREVALENSI KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PETANI INDONESIA Firdhani Faujiyah
Jurnal TEDC Vol 14 No 2 (2020): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.457 KB)

Abstract

Indonesia sebagai negara agraris, menjadikan sebagian warga negaranya berprofesi sebagai petani. Sebagian petani sudah menggunakan teknologi dalam pengolahan sawah, tetapi masih terdapat banyaknya petani yang masih menggunakan cara tradisional dengan pengolahan menggunakan kemampuan tangan dan kaki. Hal ini mengakibatkan terdapat banyaknya keluhan dari para pertani terkait masalah muskuloskeletaldisorders. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status keluhan muskuloskeletal pada petani, dengan mengindentifikasi karakteristik demografis petani dengan bagian tubuh yang mengalami keluhan. NORDIC Questionnaire digunakan untuk mengidentifikasi keluhan musculoskeletal dengan melihat nilai statistik chi square antara statistik deskrptif partisipan dengan bantuansoftware IBM Statistic SPSS 17.0. Hasil dari penelitian ini terdapat keluhan muskoloskeletal yang dialami oleh petani yang dikarenakan beberapa faktor demografis yang dialami oleh petani. Dan untuk mengurangi keluhan tersebut pemberian informasi dan edukasi yang cukup untuk para petani tentang posisi bekerja yang baik serata penggunaan teknologi yang sudah ergonomis merupakan solusi yang bisa dipertimbankan untuk para pekerja tersebut.
PREFERENSI MEREK PERSONAL COMPUTER SET PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Firdhani Faujiyah; Rika Amelia; Ajeng Widiasmara Edwar Putri; Gita Fitriana; Anggi Nila Maulina
Jurnal TEDC Vol 16 No 3 (2022): JURNAL TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat, berakibat pada persaingan bisinis elektronika di Indonesia semakin tinggi. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen dengan mengembangkan produk yang lebih inovatif, efektif, dan efisien. Personal Computer (PC) set merupakan salah satu produk elektronika yang banyak digunakan dan terus berkebang hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat preferensi merek produk PC set merk LG dan HP. Penelitian ini juga mengidentifikasi variabel yang dapat digunakan sebagai tolak ukur preferensi konsumen di wilayah DKI Jakarta. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif eksploratori dengan pendekatan survei, dengan menggunakan nonpropbability sampling pada 30 responden. Hasil penelitian menunjukan PC Set LG menjadi pilihan berdasarkan variable harga produk, dan PC set HP lebih banyak dibeli konsumen berdasarkan variable citra merek, desain, kualitas, dan minat beli