R. Sutriono
Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UNRAM

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH DENGAN ASUPAN PUPUK KANDANG, CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR DAN PUPUK HAYATI BIO-EKSTRIM DI KECAMATAN KEDIR I Putu Silawibawa; Dwiani Dulu Ni Wayan; R. Sutriono
CROP AGRO, Scientific Journal of Agronomy Vol 11 No 2 (2018): Jurnal cropagro juli 2018
Publisher : Department of Agronomy Faculty of Agriculture University of Mataram and Indonesian Society of Agronomy Branch NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.069 KB)

Abstract

Kacang tanah memiliki nilai ekonomi yang tinggi, karena biji komoditi ini dapat dijadikan berbagai produk industri makanan, seperti bumbu pecel dan sate, roti, dan berbagai makanan olahan berbahan baku kacang tanah, seperti kacang asin, kacang atom, dan kacang berbumbu lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asupan pupuk kandang, cendawan mikoriza arbuskula dan pupuk hayati bio-ekstrim terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah. Penelitian ini dilaksanakan di lahan petani di Kecamatan Kediri menggunakan Rangcangan Acak Lengkap Kelompok yang terdiri atas 8 (delapan) perlakuan yaitu P0: tanpa perlakuan, P1: perlakuan dengan pupuk kandang sapi, P2: perlakuan dengan cendawan mikoriza, P3: perlakuan dengan pupuk hayati bio-ekstrim, P4: perlakuan pupuk kandang sapi dan cendawan mikoriza, P5: perlakuan pupuk kandang sapi dan pupuk hayati bio-ekstrim, P6: perlakuan cendawan mikoriza dan pupuk hayati bio-ekstrim, P7: perlakuan pupuk kandang sapi, cendawan mikoriza, dan pupuk hayati bio-ekstrim. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 (tiga) kali sehingga diperoleh 24 petak percobaan Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan namun berpengaruh nyata terhadap produksi kacang tanah, infeksi mikoriza dan serapan hara fosfor. Pertumbuhan dan produksi kacang tanah yang paling tinggi diperoleh pada perlakuan P7 yaitu penggunaan Pupuk kandang, mikoriza dan pupuk hayati bio-ekstrim