This Author published in this journals
All Journal Menara Ilmu
Desi Asmaret, M.Ag H. Firdaus, M.HI
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ARAH KIBLAT MASJID/MUSHALLA DI KECAMATAN KOTO TANGAH DITINJAU DARI ILMU FALAK Desi Asmaret, M.Ag H. Firdaus, M.HI
Menara Ilmu Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i76.277

Abstract

Lokasi penelitian ini adalah kecamatan Koto Tangah di Kota Padang, adalahKecamatan tempat kampus Universitas Muhammadiyah berdiri. maka penelitian ini menjadisangat strategis terutama untuk pembuktian kepada masyarakat bahwa UniversitasMuhammadiyah Sumatera Barat sangat peduli dengan lingkungannya. Terutama PemerintahKota Padang tentu akan sangat terbantu dengan penelitian yang diadakan ini.Masalah yangditeliti dari penelitian ini adalah: 1.Apa pedoman yang dijadikan umat Islam di KecamatanKoto Tangah Kota Padang dalam menentukan arah kiblatnya? 2. Bagaimanakah Arah kiblatMasjid dan Mushalla yang terdapat di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang ditinjau dariIlmu Falak. Al-Quran serta Hadis Nabi? Serta bagaimana pandangan Masyarakat jikaterdapat kesalahan dalam penentuan arah kiblat masjid dan mushalla di Kecamatan KotoTangah?Untuk mendapatkan data tentang arah kiblat masjid/mushalla di Koto Tangah KotaPadang secara baik dan akurat penelitian ini dirancang dengan kategori field researchdengan pendekatan kualitatif. Jenis dan pendekatan ini dipilih adalah berdasarkankeberadaan dan jenis data yang akan dianalisis yang tidak membutuhkan analisis statistik.Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan di Kecamatan Koto Tangah tentangarah kiblat di Mesjid/mushalla maka terdapat kesalahan dalam menentukan arah kiblat yangdisebabkan oleh berbagai faktor. Kesalahan tersebut terutama karena metode pengukurantidak sesuai dengan ketentuan ilmu falak dan rendahnya pemahaman terhadap al-Qur’anterutama surat al-Rahman ayat 17 dan Sunnah. Sedangkan pandangan masyarakat dalampengukuran arah kiblat tersebut pada umumnya rendah dan pengurus kurang merasa peduliterbukti hanya satu mesjid yang sudah membetulkan. Namun pandangan tersebut diiringidengan perasaan pasrah, diantaranya terhukum oleh keadaan tanah, faktor estetika, tidak adaorang yang kompeten dalam mengukur dan kebijakan pemerintah untuk proaktif memberiperintah untuk membetulkan.Kata kunci: ilmu falak, arah kiblat, koto tangah, mesjid/mushalla