Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Laju Alir Terhadap Kinetika Adsorpsi Methylene Blue dengan Karbon Aktif Tempurung Kelapa Teraktivasi NaOH Eka Marya Mistar; Titien Sara; Tata Alfatah
Jurnal Serambi Engineering Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v1i2.501

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laju alir terhadap kinetikaadsorpsi methylene blue pada karbon aktif.Adsorpsi dilakukan dengan menggunakan karbon aktif dari tempurung kelapa yang teraktivasi oleh NaOH.Karbon aktif diletakkan pada unggun dengan memvariasikan laju alir methylene blue. Variasi laju alir yang digunakan adalah 5 mL/menit, 10 mL/menit dan 15 mL/menit. Hasil penelitian menunjukkan daya serap methylene blue tertinggi yaitu pada laju alir 5 mL/menit, yaitu pada menit ke 100 menghasilkan konsentrasi effluent 5,68 mg/L.
PENGARUH PENAMBAHAN EM BUATAN DAN KOMERSIL PADA FERMENTASI PUPUK CAIR BERBAHAN BAKU LIMBAH KULIT BUAH Eka Marya Mistar; Agrina Revita
Jurnal Biology Education Vol 4, No 1 (2015): Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.679 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v4i1.135

Abstract

Sampah organik yang setiap harinya dihasilkan oleh masyarakat dapat diolah menjadi produk yang lebih bernilai. Salah satunya pupuk organik buatan yaitu untuk memenuhi kebutuhan pupuk tanaman yang sifatnya alami (tidak mengandung bahan kimia), kualitasnya baik, bentuk dan kemasan praktis, mudah didistribusikan, mudah dalam pengaplikasian, mudah diperoleh, serta mengandung unsur hara lengkap. Metode yang digunakan adalah fermentasi dengan menambahkan agen effective microorganism (EM). Effektive Mikroorganism merupakan kumpulan bakteri yang dilibatkan dalam proses pembuatan pupuk yang bertujuan untuk mempersingkat waktu fermentasi dan meningkatkan kualitas produk pupuk. Bahan baku yang dapat digunakan antara lain : limbah kulit buah, sisa – sisa makanan dan jerami. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan effective microorganism (EM) pada peningkatan unsur hara dalam pupuk cair.Kata Kunci : Sampah Organik, Pupuk Cair, Limbah Kulit Buah
PENGARUH PENAMBAHAN EM BUATAN DAN KOMERSIL PADA FERMENTASI PUPUK CAIR BERBAHAN BAKU LIMBAH KULIT BUAH Eka Marya Mistar; Agrina Revita
Jurnal Biology Education Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.679 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v4i1.135

Abstract

Sampah organik yang setiap harinya dihasilkan oleh masyarakat dapat diolah menjadi produk yang lebih bernilai. Salah satunya pupuk organik buatan yaitu untuk memenuhi kebutuhan pupuk tanaman yang sifatnya alami (tidak mengandung bahan kimia), kualitasnya baik, bentuk dan kemasan praktis, mudah didistribusikan, mudah dalam pengaplikasian, mudah diperoleh, serta mengandung unsur hara lengkap. Metode yang digunakan adalah fermentasi dengan menambahkan agen effective microorganism (EM). Effektive Mikroorganism merupakan kumpulan bakteri yang dilibatkan dalam proses pembuatan pupuk yang bertujuan untuk mempersingkat waktu fermentasi dan meningkatkan kualitas produk pupuk. Bahan baku yang dapat digunakan antara lain : limbah kulit buah, sisa – sisa makanan dan jerami. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan effective microorganism (EM) pada peningkatan unsur hara dalam pupuk cair.Kata Kunci : Sampah Organik, Pupuk Cair, Limbah Kulit Buah