Hubbi Saufan Hilmi
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Medan Makna Aktivitas Tangan dalam Bahasa Sasak Dialek Ngeno-Ngene Hubbi Saufan Hilmi; Fabio Testy Ariance Loren
Ranah: Jurnal Kajian Bahasa Vol 8, No 1 (2019): Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.235 KB) | DOI: 10.26499/rnh.v8i1.625

Abstract

This research aims to describe the components of the meaning of hand activities in the village of Labuhan Haji East Lombok district. The research method used in this research is a descriptive method with a qualitative form. The data in this study was obtained from 60 samples of native Sasak language ngeno-ngene dialect from two different hamlets in one village, meanwhile, the data in this study is oral data. The data technique in this study use proficient methods and see. The rseults of this study showed that the meaning of the activity field in Sasak dialect has fifty four lexemes and grouped based on the meaning of component that is in it to nineteen subterrain meaning hand activity in Sasak dialect ngeno-ngene. ABSTRAKPenelitian ini bertujan untuk mendeskripsikan komponen medan makna aktivitas tangan dalam bahasa Sasak dialek ngeno-ngene di Desa Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitiaan ini ialah metode deskriptif dengan bentuk kualitiatif. Data dalam penelitian ini didapatkan dari 30 sampel penutur asli bahasa Sasak dialek ngeno-ngene dari dua dusun yang berbeda dalam satu desa, sementara itu data dalam penelitian ini berupa data lisan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode cakap dan simak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa medan makna aktivitas tangan dalam bahasa Sasak dialek ngeno-ngene memiliki lima puluh empat leksem dan dikelompokkan berdasarkan komponen makna yang ada di dalamnya menjadi sembilan belas submedan makna aktivitas tangan dalam bahasa Sasak dialek ngeno-ngene.
KETIDAKADILAN GENDER DAN BENTUK PERLAWANANNYA DALAM NOVEL GURU DANE KARYA SALMAN FARIS Hubbi Saufan Hilmi
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 16, No 1 (2018): Medan Makna Juni
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v16i1.952

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk-bentuk ketidakadilan dan bentuk-bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan gender yang dialami perempuan dan diwakilkan oleh tokoh Sumar dalam novel Guru Dane karya Salman Faris. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan kajian feminisme sastra. Sumber data ialah novel Guru Dane karya Salman Faris, buku teori feminisme dan jurnal, sementara itu data dalam penelitian ini ialah kata-kata, kalimat-kalimat yang menunjukkan masalah dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif (interactive model of analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk ketidakadilan gender dalam novel Guru Dane karya Salman Faris diantaranya ialah pelabelan negatif, tidak mempunyai kebebasan berpendapat, dan pemarjinalan perempuan sebagai seorang istri. Bentuk-bentuk perlawanan ketidakadilan gender dalam novel Guru Dane karya Salman Faris berupa berani mengemukakan pendapat, memberikan pemahaman, dan melakukan perlawanan langsung.
POTRET KEMISKINAN DALAM KUMPULAN CERITA PENDEK TAWA GADIS PADANG SAMPAH KARYA AHMAD TOHARI Hubbi Saufan Hilmi; Achmad Sultoni
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 17, No 1 (2019): Medan Makna Juni
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v17i1.2292

Abstract

This study aims to describe the portrait of poverty that exist in a collection of short stories the Tawa Gadis Padang Sampah by Ahmad Tohari. The method of this research is qualitative desktiptif method with the study of the sociology of literature. The source of the data in this study is a collection of short stories the Tawa Gadis Padang Sampah by Ahmad Tohari, book the theory of sociology of literature and related journals. The data in this research in the form of sentences that indicate problems in research. Data collection techniques in the study is the analysis of the techniques document. Data analysis techniques using interactive analysis techniques (interactive model of analysis). The results showed that the portrait of poverty in a collection of short stories the Tawa Gadis Padang Sampah by Ahmad Tohari is shown by the residence or the place of residence, employment or profession of a character who was involved the tevye, consumption or food, until the purchasing power of the character, as well as the role of a character in the short story.